Jumat 27 Sep 2019 13:15 WIB

Kevin Feige Dikabarkan Turut Siapkan Film Star Wars

Disney menggandeng Kevin Feige untuk menyiapkan era baru bagi cerita Star Wars.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden Produksi Marvel Studios Kevin Feige
Foto: EPA
Presiden Produksi Marvel Studios Kevin Feige

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA — Presiden Marvel Studios Kevin Feige dikabarkan tengah melakukan kerja sama dengan Disney. Kerja sama dua pemain besar dalam industri film itu diwujudkan lewat pengembangan Star Wars.

Dilansir Hollywood Reporter pada Jumat (27/9), kolaborasi itu diawali lewat kesepakatan antara Feige dengan Presiden Lucasfilm, Kathleen Kennedy. Kerja sama ini dinilai akan menghasilkan film baru yang menarik mengingat Feige merupakan salah satu penggemar berat Star Wars.

Baca Juga

Co-chairman dan Chief Creative Officer Walt Disney Studios, Alan Horn, mengatakan bahwa Kathleen memang tengah menyiapkan sebuah era baru bagi cerita dalam Star Wars. Ia pun sangat mendorong atas semua langkah yang dilakukan oleh Kathleen.

"Tak hanya dalam film Star Wars, tapi juga dalam film-film lainya,” kata Horn.

Kerja sama ini pun dinilai sekaligus memberikan isyarat bahwa Feige akan memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan Lucasfilm. Tapi, ada juga yang menilai bahwa kerja sama ini murni terjadi karena Feige memang penggemar berat Star Wars.

Sampai-sampai, Feige pun sudah menyiapkan siapa pemeran yang paling pas untuk nantinya dilibatkan dalam film baru itu. Meskipun, setiap hal yang berkaitan dengan Star Wars tentu harus mendapat kesepakatan dari Kathleen.

Hingga saat ini, Disney belum memastikan tema besar film Star Wars yang akan diusung oleh mereka berdua. Rencana waktu peluncuran film itu pun juga belum diumumkan oleh Disney.

Lewat kerja sama ini diharapkan kedua produser papan atas itu mampu mendongkrak pendapatan yang diperoleh Star Wars. Apalagi, sejumlah film perang bintang itu memang sempat mencatat pendapatan meleset dari target.

Sebagai contoh, Solo: A Star Wars Story yang dirilis tahun lalu hanya mencatat pendapatan sekitar 213 juta dolar AS di pasar Amerika. Padahal, anggaran produksinya mencapai 275 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement