REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Synchronize Festival 2019 akan menghadirkan Didi Kempot sebagai salah satu penampil. Hal ini merupakan upaya untuk memfasilitasi musik tradisional dalam festival yang berlangsung sejak 2015 itu.

"Saya mau memfasilitasi musik tradisi dan memfasilitasi apa yang terjadi di luar industri populer. Saya mau menggambarkan keseluruhan industri musik di Indonesia," kata Program Director Synchronize Festival Kiki Aulia dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (25/9).

Ia menambahkan, kehadiran musik tradisional tersebut sejalan dengan tujuan awal Synchronize Festival sebagai festival musik yang menampilkan musisi dari beragam genre. "Tujuan awal Synchronize, kami ingin menangkap apa yang terjadi dalam industri musik. Kita enggak bisa lupain apa yang terjadi di luar Jakarta," katanya.

Penyelenggara Synchronize Festival, lanjutnya, telah menjalin kesepakatan dengan Didi Kempot untuk menjadi salah satu penampil jauh sebelum video wawancara yang dilakukan oleh Gofar Hilman menjadi viral dalam YouTube. "Jauh sebelum ada ngobam, Synchronize sudah deal dengan Didi Kempot pada April," ujarnya.

Synchronize Festival 2019 menghadirkan beragam musikus penampil dari berbagai genre musik. Beberapa nama yang menjadi sorotan adalah Didi Kempot, Clubeighties yang akan tampil dalam formasi lengkap, Killing Me Inside Reunion, dan Erwin Gutawa yang akan tampil membawakan lagu-lagu Chrisye dengan format suara asli sang penyanyi.

Selain itu, ada juga penampilan pentolan grup-grup musik Melayu yang populer pada era 2000an, seperti Radja, Setia Band, Wali,hingga Andika eks-Kangen Band. Mereka akan meramaikan pesta karaoke yang dipandu oleh Oom Leo Berkaraoke. Synchronize Festival diadakan pada tanggal 4, 5, 6 Oktober 2019 di Gambir Expo, Jakarta Pusat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika