REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Artis Hollywood, Megan Fox, terkenal dengan wajah dan tubuhnya di film-film Hollywood. Siapa sangka faktor tersebut justru pernah membuatnya mengalami masalah psikologis dalam kariernya.
Fox merasa mendapat perhatian yang di sisi yang tidak diinginkannya. Hal tersebut mendorong masalah psikologisnya.
"Bukan hanya film saja, setiap hari bagiku dengan tiap proyek yang aku kerjakan, membutuhkan waktu untukku menemukan suatu titik balik," katanya dilansir dari Times of India, Senin (23/9).
Meghan mengatakan ia hampir mengalami masalah psikologis. "Saya tidak ingin terlihat. Saya tidak ingin difoto. Tidak ingn diwawancarai majalah, jalan di karpet merah, saya tidak ingin tampil di publik sama sekali karena rasa takut, dan ketidakyakinan kalau saya tidak akan diejek. Atau dikritik. Atau seseorang akan berbuat kasar ke saya. Sata benar-benar mengalami masa kelam setelahnya," kata Meghan.
Selain itu, Fox juga mengungkapkan dia mencoba bersuara lantang terhadap perasaannya. Ia bahkan sudah mencoba menyuarakan apa yang dirasakanya sebelum gerakan #MeToo muncul. Tapi ia justru merasa mendapat reaksi berbeda dibanding artis dengan masalah serupa dengannya.
"Saat itu saya merasa menderita tapi sekarang saya ingin berubah untuk menjadi manusia lebih baik," ucapnya.
Meghan mengatakan pandangannya terhadap kehidupan telah berubah. Ia merasa orang lain juga sudah berubah menjadi lebih baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
