REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aslida Rahardjo telah lebih dari 20 tahun tinggal di luar Indonesia. Pengalaman itu membuatnya memiliki kekayaan pengetahuan seputar kuliner Indonesia di luar negeri.
Berbekal dengan pengalaman itu, Aslida memutuskan untuk merangkum pengetahuan yang dimilikinya dalam sebuah buku berjudul 'Resep Masakan Indonesia di 5 Benua'. Melalui buku tersebut, dia memberikan saran beberapa bumbu dan rempah yang bisa digantikan dengan yang lain, sesuai dengan rasa dan tekstur hampir sama.
"Pengalaman sebagai istri yang mengikuti suami bertugas di luar negeri, Washington DC, Jenewa, Pretoria, dan Beijing, serta sebagai anak yang mengikuti orang tua yang bertugas di Carnberra, saya bisa merasakan pentingnya masalah tersedianya bumbu, dan bahan pengganti di lima benua yang ada di dunia ini," ujar Aslida disela peluncuran bukunya di Jakarta, belum lama ini.
Sebagai pendamping petugas Departemen Luar Negeri Republik Indonesia, Aslida tentu saja memiliki tuntutan untuk bisa menyajikan hidangan Indonesia yang beragam. Hanya saja, di beberapa negara bumbu dan rempah yang dibutuhkan sering kali tidak tersedia.
Dalam buku tersebut, Aslida memulai dengan informasi pengetahuan dasar tentang bumbu dan rempah yang dapat digantikan. Contoh saja dia menyarankan penggunaan crunchy peanut butter sebagi pengganti bumbu kacang, maccadamia nut sebagai pengganti kemiri, atau szechuan peppercorn yang bisa menggantikan andalima.
"Buku ini juga dilengkapi dengan resep-resep yang simpel untuk dimasak di apartemen," ujar Aslida.
Aslida menjelaskan, lahirnya buku terbitan Gramedia Pustaka Utama ini memang dorongan dari keinginan membantu mahasiswa dan keluarga yang tinggal di luar negeri. Sering kali mereka merasa rindu masakan Indonesia, hanya saja sulit menemukan dan tidak bisa memasak karena kekurangan bahan pelengkap.
Melalui buku 'Resep Masakan Indonesia di 5 Benua' yang bisa mewakili beberapa masakan dari seluruh Indonesia, Aslida berharap akan membantu diaspora. Mereka tetap bisa menikmati hidangan Indonesia ketika berada jauh dari Tanah Air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
