REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Salah satu destinasi favorit saat berkunjung ke Labuan Bajo yaitu Pulau Komodo dimana wisatawan dapat mengunjungi Taman Nasional Komodo. Seperti namanya, pulau tersebut saat ini masih dihuni oleh sekitar 1.300 komodo dan hewan liar lainnya seperti ular, babi hutan, dan rusa.
Terdengar mitos, jika berkunjung ke Pulau Komodo, pengunjung tidak boleh menggunakan baju bewarna merah. Salah seorang penduduk lokal Pulau Komodo, Arjun (24 tahun) mengungkapkan mitos tersebut tidak bener.
"Tidak benar itu, boleh kok pakai baju merah atau barang lain warna merah. Komodo tidak bisa mengenali warna, tidak terpengaruh. Dia hanya bisa mengenali gerak gerik," kata Arjun, Kamis (19/9).
Arjun memastikan wisatawan tidak perlu khawatir jika menggunakan baju atau membawa barang bewarna merah. Dia memastikan, komodo sama sekali tidak terpengaruh dengan hal tersebut.
Salah seorang pawang di Taman Nasional Komodo, Dedi (29 tahun) juga membenarkan, komodo tidak akan terpengaruh dengan barang-barang bewarna merah. Dedi menuturkan meski hewan liar sangat sensitif namun warna merah tidak akan membuat komodo menjadi agresif.
"Nggak apa-apa itu. Boleh kok (pakai baju merah)," tutur Dedi.
Dedi mengatakan yang paling penting agar wisatawan aman saat menyusuri Taman Nasional Komodo, harus menjaga perilaku agar tidak memancing Komodo menjadi agresif. Dedi menuturkan komodo akan terpancing dengan pergerakan secara tiba-tiba.
"Kalau ada komodo, jangan mengayun-ayunkan barang. Karena itu seperti memprovokasi komodo," ujar Dedi.
Dedi juga mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo tidak boleh berisik agar menjaga ketenangan hewan liar di pulau bagian timur Pulau Sumbawa itu. Wisatawan juga tidak boleh merokok selama berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.