REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa anda suka makan telur atau roti panggang tiap pagi sarapan pagi? Atau minum jus sayur tiap sore? Jika iya, Anda perlu membuat perubahan dalam pola makan.
Mungkin Anda berpikir tak ada masalah jika makan makanan yang sama tiap hari. Apalagi Anda hanya ingin mempertahankan pols makan. Tapi ternyata makan makanan yang sama tiap hari bisa berakibat buruk.
Alasan pertama karena munculnya kekurangan nutrisi. Tubuh membutuhkan variasi nutrisi untuk berfungsi maksimal. Kebutuhan ini dapat dicukupi dengan variasi makanan dan sayuran. Terpaku hanya pada sayur dan buah tertentu saja mengarahkan anda pada kekurangan nutrisi.
Alasan kedua, makan makanan bervariasi membuat bakteri tubuh menjadi sehat. Perlu dicatat, bakteri yang dimaksud ialah bakteri positif yang membantu kekuatan imun.
Berikutnya, konsumsi makanan yang sama malah memperlambat turunnya berat badan. Riset dari PLOS one menyimpulkan orang yang makan macam-macam buah dan sayur bisa menurunkan berat badan lebih cepat.
Kemudian, Anda juga berpotensi mengalami overdosis jenis nutrisi tertentu. Pola makan monoton malah membuat rawan terkena penyakit. Misalnya kebanyakan nutrisi jenis turmerik malah mengganggu fungsi hati.
Terakhir, Anda juga rawan mengalami penyimpangan makan. Hal ini mengarahkan Anda sulit mengonsumsi makanan yang lain. Anda akan secara konstan menolak makanan tertentu karena bau, warna dan rasa yang tak biasa, dikutip dari Times of India.