Jumat 20 Sep 2019 09:43 WIB

Promosi Belanja Dorong Mal Daerah Adakan Acara

Minat belanja di mal daerah perlu didorong caranya lewat banyak acara.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Diskon belanja.
Foto: Antara
Diskon belanja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)  A. Stefanus Ridwan S mengatakan, acara-acara di mal yang berada di di daerah cenderung lebih ramai. Hal tersebut karena biasanya di daerah tidak memiliki mal yang terlalu banyak mengadakan acara.

"Kita coba perkuat di daerah ini, ini melihat hasil dari acara Indonesia Great Sale," ujar Stefanus setelah acara pengumuman pelaksanaan WICSF 2019, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Mal-mal di daerah sudah pasti lebih sedikit ketimbang kota-kota besar. Dengan begitu, pelaksanaan acara pun lebih jarang terjadi dan ketika ada kegiatan, maka akan mendapatkan sambutan yang cukup meriah.

Hal tersebut, menurut Stefanus, terlihat dari tanggapan masyarakat pada acara Indonesia Great Sale yang diadakan pada 14-25 Agustus 2019. Melibatkan pusat perbelanjaan dari seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah seperti Papua.

"Daerah ini memang tidak mudah bikin acara. Karena mahal juga, kaya waktu acara itu, stiker dan lain-lain didatangkan dari Jakarta," ujar Stefanus.

Padahal, minat berbelanja masyarakat daerah, menurut Stefanus, cukup besar. Hanya saja, mereka perlu dorongan untuk lebih sering mengunjungi pusat berbelanja.

Terlebih lagi, di daerah persaingan mal cukup kecil. Fokusnya pun pada pengembangan mal-mal bersekala menengah dan menengah ke bawah yang memang mendominasi mal di Indonesia.

Menurut Stefanus, dari keseluruhan mal yang ada di Indonesia, sekitar 80 persen mal untuk kelas menengah ke bawah. Sedangkan kelas atas paling hanya berada di kisaran 6 persen saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement