REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival kuliner belakangan semakin sering digelar. Akan tetapi, pengunjung festival kuliner kerap merasa begah sebelum mencoba aneka makanan. Pakar kuliner Sisca Soewitomo menyarankan agar pengunjung bisa membatasi diri agar bisa mencicipi segala jajanan yang tersedia.
“Sederhana saja. Kita seharusnya bisa mengukur makanan yang masuk ke perut. Mencicipi itu bukan makan, jadi paling banyak satu sendok makan,” ungkap Sisca pada konferensi pers Endeus Festival di wilayah Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Sisca menjelaskan, pengunjung wajib terlebih dahulu mengetahui jenis-jenis makanan yang disajikan di festival kuliner. Setelah itu, tentukan skala prioritas, apa saja yang utamanya harus dicicipi.
“Berikan skala prioritas mana yang jadi favorit kita, baru jalan ke tempat lain. Jadi kita sendiri yang harus mengerem,” kata Sisca.
Kala mendatangi festival kuliner di luar negeri pun, Sisca menerapkan strategi serupa. Agar tak sampai begah sebelum mencoba beragam hidangan, dia mengatur jenis makanan yang bisa masuk ke dalam perutnya.
"Nggak bisa kita ikutin semuanya,” jelas Sisca.
Sementara itu, chef Yuda Bustara menyarankan pengunjung untuk membawa banyak teman ketika akan mendatangi festival kuliner. Tiap orang sebaiknya membeli satu porsi makanan.
“Nanti makanan itu bisa dinikmati ramai-ramai. Kalau enggak, saya sarankan bawa kotak makanan untuk dibawa pulang,” kata Yuda yang juga akan hadir dalam ajang festival kuliner dari Endeus TV, yang bertajuk ‘Endeus Festival’ di Gandaria City Mall Jakarta Selatan, pada 25 hingga 27 Oktober 2019 mendatang.
Ajang yang diberi tema "Fully Foodie Experience" ini tak hanya menghadirkan jenis-jenis makanan, akan tetapi juga talk show pemilihan bahan dan pemilihan alat masak, dan demo masak. Tersedia pula booth-booth alat masak.
“Endeus Festival merupakan misi kami dalam mempertemukan seluruh bagian dari dunia masak dan makanan yang memiliki satu kesamaan, yaitu love for food. Mulai dari komunitas yang hobi dan rutin masak dengan teman-teman dari industri bumbu masak, alat masak, dan para rekan-rekan chef yang sengaja kami kumpulkan dari berbagai latar dan lintas generasi,” ujar CEO Endeus.tv, David Wayne Ika.