Ahad 08 Sep 2019 19:50 WIB

Novel 'Kembara Rindu' Kang Abik Berlatar Budaya Lampung

Lagi, novel Kang Abik kali ini juga dilirik industri film tanah air.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nora Azizah
Novel karya Habiburrahman El Shirazi alias Kang Abik diluncurkan di Institut Teknologi Sumatera  Lampung, Ahad (8/9)
Foto: Mursalin Yasland/Republika
Novel karya Habiburrahman El Shirazi alias Kang Abik diluncurkan di Institut Teknologi Sumatera Lampung, Ahad (8/9)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Novel “Kembara Rindu” karya novelis ternama Habiburahman El-Shirazi diluncurkan di Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) Bandar Lampung, Ahad (8/9). Meski tak dihadiri langsung sang penulis, acara bincang novel “Kembara Rindu” yang diterbitkan Republika Penerbit ini dihadiri Zulkarnain Zubairi, salah satu pegiat budaya Lampung.

Menurut Zulkarnain, novel berlatar belakang adat dan budaya Lampung Barat tersebut menarik karena berlatar belakang budaya adat kabupaten Lampung Barat. 

Baca Juga

“Ini bukan novel Lampung tapi ini membawa pesan adat dan budaya Lampung Barat,” ujarnya sebagai narasumber.

Ia mengapresiasi para penulis novel yang berupaya untuk mengangkat latar ceritanya atau latar alamnya dari budaya daerah. Hal ini penting, ujar dia, untuk mengenalkan kekayaan adat dan budaya daerah kepada masyarakat luas, terutama bagi kaum milenial.

 

Christian Heru Cahyo Saputro, salah seorang seniman yang sempat hadir pada peluncuran novel tersebut mengungkapkan, hadirnya novel berlatar belakang budaya Lampung, setidaknya untuk memviralkan Kabupaten Lampung Barat. “Kembara Rindu ini mengambil setting baru hanya setting bukan novel budaya atau sastra, lebih berpeluang dikembangkan bentuk visual atau film,” ujarnya.

 

Ia mengatakan, bila novel ini dikembangkan lagi dalam bentuk film, maka Kabupaten Lampung Barat secara visual bisa lebih dilihat orang dari segi pariwisata. Ini bukan novel pertama yang setting-nya mengambil daerah di Lampung Barat.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement