Jumat 06 Sep 2019 12:13 WIB

Atta Halilintar Ungkap Tekanan yang Dihadapi Konten Kreator

Jadi konten kreator dengan belasan juta subscriber mendatangkan tekanan tersendiri.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Kreator konten Atta Halilintar (dua dari kanan) saat di konferensi pers acara Smartfren Wow concert, di Jakarta Selatan, Selasa (3/9)
Foto: Republika/Farah Nabila Noersativa
Kreator konten Atta Halilintar (dua dari kanan) saat di konferensi pers acara Smartfren Wow concert, di Jakarta Selatan, Selasa (3/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi kreator konten di internet mungkin menjadi idaman bagi beberapa orang. Mendapatkan keuntungan yang fantastis sebagai dampak banyaknya penonton, pelanggan, dan pengikut, menjadi sangat menggiurkan.

Akan tetapi, ternyata menjadi konten kreator juga tak selalu mengenakkan. Dalam konferensi pers acara Smartfren Wow Concert, di Jakarta Selatan, belum lama ini, Raja Youtube Indonesia, Atta Halilintar, mengaku memiliki tekanan saat menjalankan profesi masa kini ini.

Baca Juga

"Ketika kamu sudah memiliki followers atau pengikut atau subscriber yang mengikuti karya-karya kamu, yang ada adalah tekanan ke kita. Kita harus terus menyajikan konten buat mereka," ungkap Atta.

Dia menyadari saat ini pun telah banyak konten kreator yang lain. Oleh sebab itu, konten di kanalnya harus terus tersedia dan harus semakin unik dari konten kreator yang lain.

Menurutnya, hal itu terjadi karena para pelanggan terkadang tak mau tahu mengenai keadaan sebenarnya menjadi seorang Youtuber. Para pelanggan, menurut Atta, merasa memiliki hak untuk mendapatkan dan menikmati karya dari Atta karena telah berlangganan.

"Kadang-kadang orang mungkin nggak berpikir juga bagaimana waktu kita istirahat, bagaimana waktu kita bekerja yang lain. Orang kadang-kadang nggak berpikir ke situ. Dan itulah tantangan terbesar aku,” jelas Atta.

Artinya, menjadi konsisten di dunia youtube, kata Atta, sangat menantang. Belum lagi, dia harus memikirkan perihal konten itu sendiri yang harus cocok dan pas untuk dipublikasi dan mendapatkan dampak yang baik.

“Jadi memang susah sih bagaimana menggabungkan itu semua jadi satu dan menurut aku nggak gampang,” ungkap dia.

Akan tetapi, pemilik nama lengkap Muhammad Attamimi Halilintar itu meyakini bahwa banyak orang yang telah banyak yang mendukung karya-karyanya. Banyak yang mendukungnya dari saat pertama dia berada di kondisi sulit hingga menjadi seorang Youtuber dengan 18 juta lebih pelanggan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement