REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mathias Muchus kembali tampil di layar lebar lewat Kapal Goyang Kapten. Untuk menghayati peran sebagai Sentot di film tersebut, aktor kawakan tersebut meminta untuk ditinggal sendirian di pulau tak berpenghuni di Kepulauan Maluku.
"Dalam rangka untuk merasakan kesendirian yang luar biasa,” kata Mathias dalam acara screening press dan konferensi pers film Kapal Goyang Kapten di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mathias menjelaskan, Sentot merupakan tokoh fiktif dalam film Kapal Goyang Kapten yang digambarkan terdampar selama 10 tahun di pulau tak berpenghuni. Suami Mira Lesmana ini mencoba masuk ke dalam karakter Sentot yang tidak memiliki rasa takut dalam kesendiriannya.
Mathias pun mencoba nyaman sendirian, meskipun ada banyak biawak dan ular di pulau tersebut. Awalnya, kru film sempat tidak mengizinkan karena mengingat risiko yang mungkin dialami, namun Mathias tetap ngotot. Mereka sempat bertanya apakah Mathias perlu pengawalan di pulau tersebut.
"Enggak perlu, saya bilang. Tinggalin saja saya sendirian di sini. Alhamdulillah enggak apa-apa,” ujarnya.
Di pulau itu, Mathias tidak bisa menggunakan gawai sama sekali karena memang tidak ada sinyal. Ia merasa tidak masalah tidak bisa menggunakan gawai dalam jangka waktu yang lama.
“Senang-senang saja. Kadang-kadang kita tergantung sama ini (gawai) karena memang dibikin-bikin sok penting, padahal enggak masalah,” katanya.
Selama kariernya, Mathias telah memerankan banyak karakter, mulai dari sosok presiden hingga tukang becak. Selanjutnya, ia ingin memerankan karakter yang memiliki pergulatan batin yang lebih kompleks.
“Yang lebih punya problem tinggi belum banyak saya dapatkan, ada beberapa sih (tetapi) belum banyak. Ingin saja,” ujarnya.