Mau kredit rumah, tapi uring-uringan karena bunga masih tinggi. Padahal suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) makin ciut 25 basis poin (bps) menjadi 5,50%.
Buat kamu yang berniat mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tentu saja tingkat suku bunga mempengaruhi keputusan jadi atau tidaknya membeli rumah idaman. Setiap orang pasti mencari skema KPR dengan bunga rendah. Mengapa? Agar pembayaran cicilan KPR setiap bulan jadi lebih ringan.
Maklum saja, kalau gaji kamu cuma dari kerja kantoran misalnya Rp6 juta sebulan, idealnya utang tidak boleh lebih dari 30%. Taruhlah kewajiban angsuran rumah 30% dari gaji, berarti pembayaran cicilan KPR sebesar Rp1,8 juta per bulan. Kecuali punya penghasilan tambahan dari bisnis sampingan, kamu bisa mengambil KPR dengan besaran angsuran lebih dari itu.
Bayangkan dengan gaji segitu, kalau suku bunga yang ditawarkan tinggi sampai dobel digit, bayar cicilan kredit rumah jadi lebih mahal. Dan sebaliknya.
Baca Juga: Daftar Bunga KPR Terkini di 16 Bank Besar
Simulasi KPR
Simulasi KPR
Simulasinya begini:
Si A bergaji Rp6 juta per bulan mengajukan KPR seharga Rp200 juta dengan tenor 20 tahun. Sesuai aturan BI, KPR untuk rumah pertama boleh tanpa DP atau uang muka.
- Harga rumah Rp200 juta
- DP 0%
- Tenor 20 tahun (240 bulan)
- Bunga per tahun 9% (2 tahun pertama) dan 10% (mengambang atau floating)
Cicilan 2 tahun pertama:
- Cicilan pokok = Rp200 juta : 240 bulan = Rp833.333
- Bunga per bulan = (Rp200 juta x 9%) : 12 bulan = Rp1,5 juta.
- Jadi total yang harus dibayar si A = Rp1,5 juta + Rp833.333 = Rp2.333.333 per bulan
- Jika dikalikan 2 tahun (24 bulan) = Rp2.333.333 x 24 = Rp55.999.992
- Sisa utang si A = Rp200 juta – Rp55.999.992 = Rp144.000.008
Besaran cicilan setelah 2 tahun:
Perlu diingat, bunga mengambang artinya bukan fix atau tetap. Jadi, kalau suku bunga acuan BI tiba-tiba naik lagi, bisa saja bunga KPR tersebut ikut terkerek tinggi. Dengan demikian, tingkat bunga KPR masih bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan BI7DRR.
Taruhlah suku bunga KPR floating si A sebesar 10%, maka perhitungannya:
- Sisa utang = Rp144.000.008
- Cicilan pokok = Rp833.333
- Bunga per bulan = (Rp144.000.008 x 10%) : 12 bulan = Rp1.200.000
- Besaran cicilan yang harus dibayar si A per bulan = Rp833.333 + Rp1.200.000 = Rp2.033.333.
Jika tingkat bunga naik atau turun di tengah jalan, kamu tinggal menghitung seperti contoh di atas. Kewajiban membayar angsuran ini berlaku hingga jatuh tempo 20 tahun.
Simulasi perhitungan cicilan tersebut tentunya bisa lebih ringan, apabila kamu mendapat bunga KPR lebih rendah.
Baca Juga: Ingin Punya Rumah? Yuk Manfaatkan KPR Tanpa DP
Daftar KPR Bunga Rendah, Cicilan Ringan
Daftar KPR Bunga Rendah, Cicilan Ringan
Selain melalui perbankan, kamu dapat mengajukan KPR lewat marketplace produk keuangan, Cermati.com. Berikut rekomendasi produk KPR (harga rumah Rp300 juta, tenor 15 tahun, luas bangunan 22-70 meter persegi, dan cicilan KPR ringan) yang bisa diajukan via website Cermati.com atau aplikasi KPR online di ponselmu:
1. KPR BTN Sejahtera FLPP
- Suku bunga 5% per tahun
- Cicilan Rp1.898.000 per bulan
- Jangka waktu pinjaman hingga 20 tahun
- Pembiayaan maksimal 70% dari harga properti
- DP mulai dari 1%
- Pencairan kredit dalam 7 hari
- Kredit untuk rumah tapak dan rumah susun
- Bebas biaya administrasi
- Biaya provisi 1% dari jumlah pinjaman yang disetujui
Syarat mengajukan KPR BTN Sejahtera FLPP:
- Gaji tidak lebih dari Rp4 juta untuk rumah tapak dan Rp7 juta untuk rusun
- Usia minimal 21 tahun, maksimal 65 tahun saat pelunasan
- Bekerja sebagai karyawan, wiraswasta, atau pengusaha
- Masa kerja atau usaha minimal 1 tahun.
2. BNI Griya Fixed 2 Tahun
- Suku bunga 6,75% (fixed) 2 tahun pertama dan 7,75% (efektif fixed) 1 tahun berikutnya
- Cicilan per bulan Rp2.123.783
- Tenor hingga 25 tahun
- Proses relatif cepat dan mudah
- Biaya provisi 1% dari jumlah pinjaman yang disetujui
- Biaya administrasi Rp500 ribu
Syarat mengajukan BNI Griya:
- Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat pelunasan
- Bekerja sebagai karyawan, wiraswasta, pengusaha/profesional
- Minimal pendapatan Rp2,5 juta per bulan.
3. KPR BTN Platinum
- Suku bunga 9,49% per tahun
- Cicilan Rp2.504.700 per bulan
- Berlaku untuk plafon kredit Rp250 juta-Rp1,5 miliar
- Tenor hingga 25 tahun
- Biaya provisi 0,5% dari jumlah pinjaman yang disetujui
- Bebas biaya administrasi.
Syarat mengajukan KPR BTN Platinum:
- Usia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun saat pelunasan
- Bekerja sebagai karyawan, wiraswasta, pengusaha atau profesional
- Minimal gaji Rp3 juta per bulan.
4. KPR CIMB Niaga (Smart Rate)
- Untuk pembelian properti baru dan take over, ditetapkan suku bunga SBI/SBIS + 2%
- SBI adalah Sertifikat Bank Indonesia (SBI)/Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).
Syarat mengajukan KPR CIMB Niaga:
- WNI yang berdomisili di Indonesia
- Perorangan bukan badan usaha
- Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat pelunasan untuk karyawan dan 65 tahun untuk wiraswasta atau profesional.
5. KPR Bank BTN (KPR Merah Putih/KPR Bebas Merdeka 2019)
- Ini sebetulnya produk KPR BTN Platinum. Namun bank pelat merah tersebut memberikan promo hingga 30 September 2019.
- Diskon biaya provisi 45%
- Diskon biaya administrasi 17%
- Tenor sampai dengan 30 tahun
- Diskon asuransi jiwa 10%.
Cara Mengajukan KPR di Cermati.com
Cara Mengajukan KPR di Cermati.com
Mengajukan pinjaman KPR di Cermati.com sangat mudah dan cepat tanpa dokumen dalam aplikasi. Tahapannya:
- Masukkan kontak Anda dan isi kelengkapan dokumen
- Tim Cermati.com akan mem-follow up untuk pemroses data yang akan didistribusikan ke cabang BTN terdekat
- Isi formulir kontak. Kirimkan kontak informasimu, Cermati.com akan membantu dengan proses aplikasi dan konultasi untuk pendanaan kamu
- Customer Support akan membuat jadwal pertemuan dan menjemput kelengkapan dokumen pemohon, berupa KTP, NPWP, dan surat bukti penghasilan.
Syarat pengajuan KPR:
- WNI berstatus karyawan tetap, pengusaha, atau profesional
- Usia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun
- Pegawai tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun
- Tidak masuk dalam blacklist BI
- Minimum gaji Rp5 juta per bulan (KPR Bank BTN) dan Rp6 juta sebulan (KPR CIMB Niaga).
Bulatkan Tekad dan Wujudkan Impian Punya Rumah Idaman
Niat memiliki rumah tak akan pernah terwujud tanpa usaha. Kamu dapat memulainya dengan cara menabung, baik itu untuk membayar DP rumah maupun cicilan per bulan. Komitmen mengumpulkan uang. Kalau perlu buat rekening khusus dan jangan diutak atik, apalagi untuk belanja yang bersifat konsumtif.
Baca Juga: Cara Menghitung Biaya KPR dan Cicilannya