Kamis 05 Sep 2019 08:31 WIB

Rahasia Sambal Blender Sesedap Sambal Ulek

Sambal yang diulek lebih sedap karena ada minyak yang keluar.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Mengulek sambal.
Foto: Republika/Fathar K Lubis
Mengulek sambal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sambal ulek selalu dianggap berada di tahta tertinggi dalam pembuatan sambal. Rasa yang diberikan berbeda dengan proses lain, termasuk di blender. Apa benar begitu?

"Sama saja, jadi begini, sering banget di luar negeri aku masak nggak bawa ulekan, tapi mesti masak sesuatu dengan sambal," ujar Chef Yuda Bustara.

Baca Juga

Pengalaman membawa hidangan Indonesia ke luar negeri membuat juru masak ini menekankan, sambal tanpa ulekan pun sama enaknya dengan menggunakan tempahan batu. Tapi memang perlu trik tertentu agar menghasilkan rasa yang serupa.

"Kalau diuleg itu memang memanaskan karena ada minyaknya, kalau misalkan diblender juga bisa menghasilkan yang sama," ujar Chef kelahiran 1987 ini.

Sambal yang telah diblender perlu dipanaskan sebentar agar mengeluarkan minyak yang biasanya didapatkan dari hasil ulekan. Cukup tumis hingga busa hasil sambal diblender menghilang, maka sambal sudah siap untuk disantap dengan rasa yang tidak kalah dengan hasil ulekan.

Untuk komposisi sambal pun tidak ada perbedaan dalam proses membuat baik memblender atau pun mengulek. Penambahan bahan tergantung dari jenis sambal yang ingin dibuat dan ingin menonjolkan bahan tertentu dari sambal tersebut.

"Yang pasti kalau saya harus ada garam dan merica, karena itu sudah beri segalanya," ujar Chef Yuda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement