Kamis 05 Sep 2019 08:15 WIB

Joaquin Phoenix Alami Gangguan Mental Akibat Joker

Kehilangan 23 kg untuk peran Joker ternyata berefek ke mental Joaquin Phoenix.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Indira Rezkisari
Joaquin Phoenix
Foto: AP
Joaquin Phoenix

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeran Joker Joaquin Phoenix mengaku terpapar secara mental setelah melakoni karakter musuh bebuyutan Batman tersebut. Gangguan kesehatan mental itu dia dapati usai mendalami karakter Joker dalam serial Batman.

Seperti dilansir laman Times of India, Kamis (5/9), aktor 44 tahun itu mengaku "mulai sedikit gila" demi berhasil menyelami karakter tersebut. Phoenix harus menghabiskan waktu berjam-jam membaca masalah kesehatan mental yang dimiliki Joker.

"Kami menjalani pengobatan dan menelisik masalah apa yang dia miliki. Tapi lepas dari itu, kami ingin menciptakan apa yang kami inginkan tanpa memiliki psikolog yang menggali kepribadiannya," kata Phoenix.

Dia mengaku terus menemukan aspek lain dari Joker saat proses produksi berjalan. Bahkan, katanya, karakter dari Joker tetap muncul dari bayang-bayang hingga setelah proses penggarapan film rampung dilakukan.

Phoenix harus mengurangi berat tubuhnya serta menjaga penampilan agar dapat memerankan Joker secara sempurna. Hal ini lah yang pada akhirnya mengganggu kesehatan mentalnya secara pribadi.

Pemeran Commodus dalam film Gladiator itu harus kehilangan 23 kg untuk bermain sebagai Joker. Berat badan yang turun secara drastis dalam waktu singkat itu membuat dirinya menjadi sedikit ekstrimis.

"Ternyata penurunan berat badan itu mempengaruhi psikologi Anda, dan Anda benar-benar mulai menjadi gila ketika Anda kehilangan berat sebanyak itu dalam waktu cepat," katanya.

Film Joker direncanakan tayang di bioskop pada 4 Oktober 2019. Film garapan sutradara Todd Phillips tersebut dibintangi aktor kenamaan Holywood lainnya seperti Robert De Niro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement