Empat koleksi yang didatangkan langsung dari Indonesia, ditampilkan di musim gugur 2019 New York Fashion Week (NYFW). Dilansir New York Amsterdam News, Sabtu (31/8), para pengunjung kagum oleh setiap busana yang dihadirkan. Manik-manik, renda bersulam dan kristal dijahit dengan sempurna. Banyak yang terlihat mengagumkan dari tutup kepala tradisional seperti turban dan jilbab.
Pertunjukan ini dimulai dengan koleksi Dian Pelangi berjudul "Cinta Sosial." Itu adalah interpretasinya tentang "hype" dari fashionista. Dengan potongan-potongan yang meninggalkan banyak tamu Amerika bertanya apakah koleksinya adalah "Lihat Sekarang Beli Sekarang,".
Pelangi menunjukkan, wanita yang mengenakan jilbab dapat menjadi keren, modern dan merangkul gaya jalanan.
"Perempuan yang mengenakan jilbab harus tetap dapat mewakili gaya jalanan modern, dinamis, dan sporty khas Manhattan," ujar Pelangi di belakang panggung sebelum pertunjukan.
Baca Juga: Tenun Balai Panjang-SumBar Ramaikan ASC Fashion Week di New York
Setiap tampilan memiliki gaun dan mantel berlapis yang dijepit di pinggang di atas celana. Tampilannya feminin. Dia menyatukan nada-nada merah muda, hitam dan kuning. Aksesorisnya termasuk kacamata hitam mata kucing yang sudah matang untuk jepretan bergaya jalanan.
Sementara itu, Desainer Itang Yunasz memikat kerumunan dengan gaun-gaun yang mengalir yang melambangkan batik mewah yang chic. Cetakan tradisional Indonesia diangkut model dari perjalanan malam Jakarta yang indah.
Ada detail rumit seperti sulaman kristal dan kerang yang menciptakan gaya boho di tulle, gaun sutra organza ukuran penuh. Turban showstopping, terbuat dari bahan tradisional, menghiasi setiap tampilan. 2 Madison Avenue membawa siluet baru, warna-warna cerah dan struktur ke landasan pacu.
Baca Juga: Kecantikan Ken Dedes Menginspirasi Riris Ghofir Tampil di New York Fashion Week
Koleksinya dipenuhi dengan warna pink, merah, kuning dan kontemporer lainnya. Potongan-potongan ini ditunjukkan dengan penjajaran tekstil, desain dan sepatu bot setinggi lutut. Tur dunia inspirasi dari Afrika ke Jepang dan Spanyol ke New York, presentasi dimulai dengan warna merah muda dan kulit dan diakhiri dengan pakaian malam bersulam, seni pop dan gaun putih yang elegan.
Koleksi keempat, Alleira Batik, menghadirkan koleksi tunik dan gaun canggih yang dibuat dari sutra dan organza merah dan biru tradisional, disertai dengan jaket terstruktur. Showstopper adalah setelan celana dicetak dengan warna plum, merah anggur, dan merah yang dengan mudah bekerja dengan sinergi yang tidak terduga.
Hasil cetak muncul kembali dalam siluet lain dalam pertunjukan. Pakaian ini sangat mudah dipakai, namun itu merupakan hal yang sulit bagi setiap desainer.
Pertunjukan ini dipenuhi tamu undangan seperti editor industri, pembeli, influencer, dan tamu-tamu terkemuka termasuk Miss USA Sarah Rose Summers, Francesca Curran dari “Orange is the New Black,” Ashley Martson dan Jay Smith dari “90 Day Fiancé,” dan Melody Mitchell dari "Black Ink Crew" VH1.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Informasi Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
