Kamis 29 Aug 2019 06:37 WIB

Abimana Nyaman Gunakan Stuntman di Gundala

Stuntman sangat membantu Abimana memerankan Gundala.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Aktor Abimana Aryasatya berpose saat menghadiri acara Press Screening Gundala di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/8).
Foto: Republika/Prayogi
Aktor Abimana Aryasatya berpose saat menghadiri acara Press Screening Gundala di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Abimana Aryasatya tidak sendirian memerankan sosok Gundala. Ia mengaku kehadiran pemain peran pengganti (stuntman atau bodydouble) sangat membantunya dalam memerankan tokoh Sancaka dalam film Gundala.

"Tiap tiga hingga empat jam gantian sama double. Kelihatan lho, kalau itu lu apa bukan. Jangan dikasih tahu yang mana gue, tapi sih tahu yang mana," ujar Abimana dalam media screening Gundala di Jakarta, Rabu (28/8) malam.

Baca Juga

Meskipun banyak adegan menantang yang dilakukanya selama proses syuting, Abimana mengaku sangat nyaman. Khususnya saat menggunakan kostum Gundala.

"Kostumnya nyaman banget. Saat adegan yang nggak pakai kostum lumayan juga sih. Tapi, nggak luka serius, nggak ada luka serius. Kalau sampai luka, berarti produksi gagal dong karena memang harus safety. Dijaga banget kok safety-nya," ujar pemain Sabtu Bersama Ayah itu.

Selama proses syuting, Abimana mengatakan tidak menghadapi kendala saat memerankan tokoh Sancaka yang dapat berubah wujud menjadi Gundala. Hanya saja karena film Gundala tidak menggunakan layar hijau (green screen) dan pengambilan gambar benar-benar dilakukan secara langsung, Abimana sempat mengalami dehidrasi.

Gundala mulai tayang di bioskop-bioskop di Indonesia pada 29 Agustus. Abimana berharap film terbarunya itu mendapat apresiasi oleh masyarakat.

"Jujur, pasti ingin ditonton banyak orang. Laku sudah pasti karena kami jadi bisa bikin lagi. Penonton film Indonesia mulai membangun kepercayaannya lagi sama film Indonesia. Kami janji ke depannya akan bikin yang lebih baik lagi," kata Abimana tentang upaya aktor, kru, dan para pendukung untuk memproduksi film pahlawan super asal Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement