REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA — Marvel dan Disney sempat bernegosiasi dengan Sony Pictures soal masa depan film Spider-Man. Disney sebagai perusahaan induk Marvel ingin Sony berbagi biaya produksi dan keuntungan dari penggarapan film Spider-Man berikutnya.
Hal itu mengemuka menyusul ketiadaan andil Sony sebagai pemegang hak atas karakter Spider-Man dalam produksi Spiderman: Far From Home. Film yang dibintangi Tom Holland itu dirilis oleh Disney dan menjadi mega-blockbuster global tahun ini.
Setelah ide berbagi biaya produksi dan hasil penyayangan Spider-Man itu ditolak Sony, Disney pun disebut tak lagi menyertakan karakter adiwira manusia laba-laba itu di Marvel Cinematic Universe (MCU). Dilansir laman asal Inggris, Metro, penggemar Spider-Man ribut mendengar kabar tersebut.
Antara marah dan sedih, mereka membuat petisi dan melontarkan ancaman boikot. Tak hanya itu, para penggemar yang tampaknya putus asa pun sampai dengan satirenya berharap agar Deadpool dapat menyelamatkan Spider-Man agar tetap bergabung bersama MCU.
Lelucon itu pun ditanggapi oleh pemeran Deadpool, Ryan Reynolds. Saat para penggemar menanyakan kemungkinan mereka mendapatkan Spider-Man dan Deadpool di film yang sama, Reynolds pun menjawab dengan humoris.
“Anda bisa mendapat film itu, tapi Anda hanya bisa melihatnya di dalam hati saya,” kata Reynolds.
Spider-Man: Far From Home adalah film ke-23 dari Marvel Cinematic Universe yang sepertinya akan menjadi proyek Spider-Man terakhir antara Disney bersama Sony.
Film yang ditulis oleh Chris McKenna dan Erik Sommers ini disutradari oleh Jon Watts. Selain Tom Holland, film ini juga dibintangi oleh Samuel Jackson, Zendaya, Cobie Smulders, Martin Starr, dan Marisa Tomei.