Selasa 20 Aug 2019 17:13 WIB

Gaya Hidup Sehat Harus Diniatkan

Tanpa niat kuat menjaga gaya hidup sehat di era modern sulit dilakukan.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Survei di 8 negara Asia menunjukkan adanya kesamaan pola hidup masyarakat menengahnya, sama-sama peduli kesehatan namun belum cukup peduli untuk memperbaiki gaya hidup yang kurang sehat.
Foto: AP
Survei di 8 negara Asia menunjukkan adanya kesamaan pola hidup masyarakat menengahnya, sama-sama peduli kesehatan namun belum cukup peduli untuk memperbaiki gaya hidup yang kurang sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi di bidang kesehatan Andam Dewi mengingatkan pentingnya menjaga gaya hidup sehat saat tinggal di kota metropolitan. Gaya hidup sehat bahkan harus diniatkan, agar terhindar dari penyakit degeneratif.

"Saat ini banyak dari anak-anak muda yang usianya masih di bawah 40 tahun, namun sudah terkena penyakit diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat tinggi dan sebagainya sebagai akibat tidak menjaga pola hidup sehat," kata Andam yang juga Senior Director dan General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, di Jakarta, Selasa (20/8).

Baca Juga

Andam dalam sambutannya dalam acara kick off "Herbalife Weight Loss Challenge" yang diikuti wartawan berbagai media di Jakarta ini mengatakan sebagian besar dari pola hidup sehat itu berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Andam mengatakan, memang kehidupan di Kota Jakarta yang sibuk ini menuntut untuk serba cepat dan praktis. Sehingga terkadang masyarakat terutama generasi sekarang ini tidak lagi memperhatikan apa yang dikonsumsi.

"Tinggal menggunakan aplikasi maka makanan atau minuman sudah tersedia baik di rumah maupun di kantor. Namun apakah makanan dan minuman itu sudah seimbang serta kandungannya tidak terlalu berlebihan itu yang kerap luput dari perhatian," ujar dia.

Andam mengatakan sejauh ini generasi muda ini memang tidak mengetahui kondisi tubuhnya. Karena seperti lemak visceral yang berbahaya bagi tubuh terkadang tidak terlihat termasuk yang memiliki badan kurus sekali pun.

"Lemak yang melekat dalam organ tubuh ini baru ketahuan setelah melakukan pemeriksaan ke dokter," ujar dia.

Menurutnya, sebenarnya pola hidup sehat ini merupakan kebiasaan dari kecil. Mereka yang terbiasa sudah mengonsumsi buah dan sayuran maka tubuhnya akan lebih sehat ketimbang yang sejak kecil hanya mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak tinggi.

Pola hidup tidak sehat itu, kata Andam, juga ditandai dengan banyaknya generasi sekarang ini yang mengalami obesitas. Bahkan banyak dari balita sekarang juga mengalami kondisi tersebut.

"Ini menunjukkan pentingnya bagi masyarakat memperhatikan pola makan sepanjang dijaga tidak berlebihan tidak menjadi masalah. Namun kalau saban hari makan yang tidak sehat tanpa mengonsumsi sayuran dan buah-buahan itu yang membuat munculnya berbagai penyakit dikemudian hari," ujarnya pula.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement