REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karya dari desainer Tuty Adib akan tampil di ajang ASC-Fashion Week New York ada September mendatang. Tuty membawa kain tenun Balaipanjang asal Payakumbuh Sumatra Barat.
Tuty menjelaskan, pada ajang ASC-Fashion Week New York 2019 kali ini, ia mengangkat tema "Blossom Minang". Ini adalah kali kedua Tuty mengangkat tenun Balaipanjang ke kancah fashion internasional.
Tenun Balaipanjang memiliki ciri khas motif-motifnya selalu mengambil inspirasi dari kekayaan seni budaya, flora, juga dari makanan khas kota Payakumbuh. Menurut Tuty, tenun balaipanjang payakumbuh bahannya sangat nyaman untuk dipakai sebagai busana ready to wear.
Di samping itu, Tuty melihat juga ada keunikan dari motif tenun Balaipanjang. Menurutnya motif selalu mengangkat ciri khas kota payakumbuh.
"Dengan keunggulan tenun yang nyaman dikenakan sebagai busana ready to wear, maka pada show ASC spring summer 2020 kali ini saya konsep sebagai busana Muslim ready to wear," ujarnya.
Warna yang ditampilkan adalah warna-warna pastel, seperti peach, beige, dusty pink, hijau mint, dan putih. Tuty memadukan tenun Balaipanjang dengan bahan brocade, organdy, taffeta, dan sifon. Kesan chic feminin elegan muncul di rancangan Tuty.
Untuk mempercantik koleksi Spring Summer 2020-nya, Tuty menambahkan detail bordir dan sedikit sematan manik-manik. Garis cutting dengan siluet H menjadi andalannya.
Padu padan gamis atau celana atau rok dengan outer akan mewarnai koleksi Tuty kali ini.
"Padu padan tidak hanya digunakan oleh Muslimah, tapi juga sebagai busana modest digunakan oleh non-Muslimah," jelas Tuty yang pernah mengangkat tenun Balaipanjang ke fashion scout London Fashion Week 2018.