Sabtu 17 Aug 2019 09:05 WIB

Ini Bahaya Melahirkan Normal Bagi si Mata Minus

Jika retina mata tipis maka melahirkan normal dengan mengejan akan membawa risiko

Rep: Desy Susilawati/ Red: Christiyaningsih
Suami menemani istri melahirkan/ilustrasi
Foto: parentdish.co.uk
Suami menemani istri melahirkan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini beredar informasi di masyarakat yang menyebut bahwa melahirkan normal dengan kondisi mata minus tinggi berbahaya. Kondisi ini disebut-sebut berpotensi membuat pecah pembuluh darah pada mata. Benarkah hal itu atau sekadar mitos saja?

Direktur Utama Jakarta Eye Center (JEC) Menteng, Setiyo Budi Riyanto, menjelaskan orang yang bermata minus tinggi punya diameter bola mata lebih besar. Sebaliknya, orang yang bermata plus diameter bola matanya lebih kecil.

Baca Juga

Pada wanita yang akan melahirkan dengan minus tinggi, diameter bola mata besar berarti dinding bola mata besar. Dengan begitu retina akan mengalami pengikisan.

"Jika penipisan terjadi pada orang melahirkan normal dan mengejan kuat takutnya yang tipis-tipis ini lepas yang disebut ablasio retina," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepada Bedah Refraktif JEC itu belum lama ini.

Menurutnya tidak ada batas bawah minus yang berbahaya saat melahirkan normal. Mulai dari minus satu atau dua pun bisa berbahaya apabila retina tipis. Karena itu jika retina tipis sebaiknya tidak melahirkan normal.

Akan tetapi Setiyo mengatakan minus berapapun boleh saja melahirkan normal. Syaratnya periksa dulu ke dokter mata. "Kalau tidak ada gangguan monggo," ujarnya.

Menurutnya apabila retina tipis maka bisa dilaser terlebih dahulu. Retina akan dipatri agar saat mengejan retina mata akan kuat dan tidak terlepas. "Jika retina mata terlepas saat mengejan bisa menyebabkan kebutaan atau tidak bisa melihat," tambahnya.

Kebutaan ini masih bisa diatasi dengan laser sehingga retina bisa kembali menempel. Namun prosedur ini harus dilakukan segera. Jika sebelum melahirkan normal, ibu hamil sudah melakukan lasik, sebaiknya periksakan dulu matanya di dokter mata. "Cek retina kalau tidak ada gangguan silakan lahiran normal," jelas Setiyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement