Kamis 15 Aug 2019 08:45 WIB

Manfaat Mengunyah Permen Karet

Tak semua permen karet bermanfaat bagi kesehatan mulut dan gigi.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Reiny Dwinanda
Menguyah permen karet
Foto: Boldsky
Menguyah permen karet

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY — Sebagian orang menghindari permen karet atas sejumlah pertimbangan. Tapi ternyata, jika memilih permen karet yang tepat, hal itu memiliki dampak positif bagi gigi.

Dilansir ABC, pada prinsipinya kegiatan mengunyah adalah hal yang positif karena akan meningkatkan produksi saliva atau air liur. Seorang ahli dari University of Queensland School of Dentistry, Laurence Walsh, mengatakan, air liur pada mulut sebenarnya juga memiliki fungsi untuk melindungi gigi.

Saliva memiliki fungsi untuk membuat gigi tetap bersih dan membantu memperkuat email atau enamel," kata Walsh.

Permen karet dinilai mampu memberikan manfaat itu. Dengan catatan, permen karet itu adalah permen karet tanpa gula. Pasalnya, permen karet yang mengandung gula justru memberikan dampak negatif berupa gigi berlubang.

Selain itu, Walsh juga menyarankan untuk menghidari permen karet dengan rasa jeruk atau lemon karena mengandung asam yang juga dapat berdampak buruk bagi gigi. Permen karet dengan rasa mint adalah yang paling direkomendasikan.

Mengunyah permen karet yang tepat sama halnya dengan melatih otot pada mulut. Aktivitas ini akan membuat serat otot pada mulut jadi lebih besar.

"Selain itu, kelenjar air liur pun dapat tumbuh lebih besar dan efisien," ucapnya.

Ingin mencari permen karet yang paling baik bagi gigi? Walsh menyarankan untuk memilih permen karet bebas gula dan mengandung protein susu spesial. Menurutnya, permen karet jenis itu mampu membawa dan melepaskan kalsium dan fosfat yang dapat membantu dalam memperbaiki gigi.

Biasanya, protein spesial yang dimaksud itu disebut dengan CPP-ACP (casein phosphopeptide-amorphous calcium phosphate). Walsh mengatakan, komponen itu mampu memperlambat kerusakan gigi yang biasanya berujung pada semakin besarnya lubang pada gigi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement