REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS — Penyanyi dan penulis lagu Khalid Donnel Robinson akan menggelar konser amal untuk korban penembakan massal di kota kelahirannya, El Paso, Texas. Konser tersebut akan diadakan pada 1 September di Don Haskins Center di El Paso.
Khalid tidak hanya akan menyanyi bersama para tamu istimewa. Pelantun lagu "Better" itu juga mengumpulkan dana untuk mendukung El Paso Shooting Victims Fund dan El Paso Community Foundation.
Tiket untuk konser akan mulai dijual mulai Rabu (14/8) pukul 10.00 waktu setempat di LiveNation.com. Acara ini didukung oleh The Great Khalid Foundation dan manajer Right Hand Foundation Courtney Stewart, dan diproduksi oleh Live Nation.
Khalid mengatakan bahwa ia terguncang oleh tindakan mengerikan dari kekerasan senjata El Paso dan tindakan kekerasan lainnya yang tidak masuk akal, yang dihadapi negara Amerika Serikat setiap harinya. Penyanyi yang masuk nominasi Teen Choice Awards 2019 ini ingin memberikan kembali sesuatu untuk komunitasnya di El Paso. Menurutnya, El Paso adalah kota yang telah memberikan banyak pengalaman.
"Ayo keluar dan mari kita pulih bersama melalui musik sambil mengumpulkan uang untuk membantu mereka yang membutuhkannya,” ujar Khalid, seperti yang dilansir The Variety, Rabu (14/8).
Presiden University of Texas-El Paso terpilih, Heather Wilson, mengapresiasi keputusan Khalid. Mengadakan konser amal, menurut Wilson, merupakan contoh menyentuh dari semangat kepedulian dan kebaikan yang melambangkan El Paso.
Wilson dan yang lainnya akan datang bersama untuk membantu dan menyembuhkan luka orang-orang yang ditinggalkan.
“Saya mengundang Anda untuk bergabung dengan kami di konser untuk menghormati dan mendukung para korban dan keluarga mereka,” kata Wilson.
Selain dengan menghadiri konser, sumbangan hanya dapat dilakukan langsung melalui www.thegreatkhalidfoundation.org atau dengan membeli salah satu kemeja peringatan di https://shop.khalidofficial.com/.
Penembakan massal terjadi di pusat perbelanjaan Walmart El Paso Texas. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 23 orang tewas diberondong AK74.
Tersangka pelaku, yang diidentifikasi sebagai Patrick Crusius (21), telah ditahan pihak kepolisian usai menyerah pada petugas yang merespons panggilan ke lokasi penembakan, Sabtu (3/8). Dalam ulahnya, Crusius sengaja menargetkan orang Meksiko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
