Jumat 09 Aug 2019 17:54 WIB

Jaga Kebersihan Pemotongan Kurban untuk Cegah Bakteri

Ketua Pergizi Hardinsyah tegaskan pentingnya kebersihan pemotongan hewan kurban

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Panitia pembagian daging kurban. Ilustrasi.
Foto: Republika TV/Fakhtar Khairon Lubis
Panitia pembagian daging kurban. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi) Hardinsyah menyebut kebersihan mutlak diterapkan dalam proses pemotongan hewan kurban. Kebersihan sangat penting untuk mencegah kontaminasi bakteri pada daging.

"Jadi alatnya, orangnya, dan lingkungannya harus bersih. Dengan demikian daging terhindar dari bakteri," kata pria yang merupakan Guru besar Fakutas Ekologi Manusia IPB saat dihubungi di Jakarta, Jumat (9/8).

Baca Juga

Agar daging kurban yang dibagikan pada masyarakat terjaga baik dari keamanan dan kesehatannya, maka harus dimulai dari kesehatan hewannya. Alat potong yang digunakan dan kebersihan petugas pemotongan hewan kurban juga harus dijaga agar daging tidak terkontaminasi.

Selain itu pemotongan juga harus dilakukan di lingkungan yang bersih agar terhindar dari berbagai kotoran. "Lingkungan harus yang bersih. Kalau dipotong di tempat tidak bersih pertama yang akan tercemar bekas potongan di leher," kata Hardinsyah.

Menurut dia yang harus diperhatikan adalah sistem pemotongan bagian hewan kurban dengan cara digantung agar terhindar kontak dengan lantai ataupun tanah. Alas yang digunakan untuk memotong daging kurban juga harus bersih.

Hardinsyah mengatakan proses pengeluaran isi perut hewan kurban harus hati-hati agar tidak pecah. Selanjutnya, isi perut atau jeroan juga harus dipisahkan jauh dari tempat pemotongan. Jika jeroan ingin dikonsumsi, cuci menggunakan air yang bersih agar terhindar dari pencemaran bakteri.

Dia juga menyarankan agar pembagian daging kurban sebaiknya menggunakan besek dari daun atau bambu untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Namun jika terpaksa menggunakan kantong plastik, gunakanlah yang berkualitas baik atau yang tidak berbau menyengat.

Jika memang tata cara pemotongan hewan kurban sudah bersih, maka daging kurban tidak perlu dicuci terlebih dulu. Daging dapat disimpan langsung di dalam lemari pendingin untuk konsumsi beberapa hari ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement