Jumat 09 Aug 2019 06:57 WIB

Makmum, Horor di Balik Buyarnya Kekhusyukan Shalat

Film Makmum yang bergenre horor akan tayang 15 Agustus mendatang.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Film Makmum
Foto: Republika/Dwina Agustin
Film Makmum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Makmum arahan  Hadrah Daeng Ratu akan tayang di 180 layar bioskop Indonesia pada 15 Agustus. Ceritanya diangkat dari film pendek berjudul sama karya Riza Pahlevi yang dibuat pada 2015.

"Ini dari sembilan menit menjadi 95 menit," ujar produser Dheeraj Kalwani.

Baca Juga

Mendapatkan porsi durasi yang lebih panjang tidak membuat cerita Makmum menjadi lebih jelas dan terbuka. Di versi film pendeknya, Makmum mengisahkan tentang seorang perempuan yang shalat malam sendirian di kamarnya.

Saat sedang shalat, ia justru mendapatkan gangguan dengan adanya suara yang mengikuti bacaannya. Dia jadi tidak khusuk dan was-was karenanya.

Kisah tersebut mencoba mengangkat sisi horor dari godaan yang dialami orang yang sedang shalat. Ketika beribadah pun, godaan akan selalu ada. Apakah orang tersebut akan tetap khusuk atau malah teralihkan perhatiannya?

Poin utama itulah yang dikembangkan dalam film dari Blue Water Films dan Dee Company ini. Hanya saja, eksekusi Makmum versi layar lebar ternyata tidak cukup mulus.

Makmum pada akhirnya menunjukan film horor pada umumnya, setan yang menggoda manusia. Kemudian, manusia tidak melawan godaan itu dengan kekhusukan solat yang coba ingin disampaikan pada cerita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement