REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Aksi mendebarkan yang didukung teknologi canggih akan kembali dihadirkan dalam film agen rahasia intelijen Inggris, James Bond. Saat ini, proses pengambilan gambar film yang disutradarai oleh Cary Fukunaga itu masih berlangsung.
Dilansir Page Six, Pangeran Charles disebut mendapat penawaran untuk terlibat dalam film ikonik tersebut. Seorang sumber menyatakan bahwa Pangeran Charles sebagai lambang Inggris cocok untuk berperan sebagai cameo.
“Penggemar Bond di seluruh dunia pasti juga akan suka atas kehadiranya,” kata sumber tersebut.
Jika terwujud, tentunya itu akan menjadi sebuah adegan yang langka. Pangeran Charles mendapat tawaran tersebut saat ia tengah mengunjungi lokasi pengambilan gambar film James Bond. Dalam kesempatan itu, ia pun sempat berpose bersama dengan aktor yang memerankan James Bond di beberapa seri, Daniel Craig.
"Saat ini ia sedang mempertimbangkan tawaran itu,” kata sumber itu lagi.
Lalu, apa yang terjadi jika ternyata Pangeran Charles menolak? Sumber tersebut menyatakan, kemungkinan tawaran itu akan diambil alih oleh Pangeran Harry dan Pangeran William.
Syuting James Bond sempat mengalami sejumlah insiden. Bahkan, seperti dilansir Deadline, Craig pun sampai cedera persendian saat pengambilan gambar film James Bond ke- 25 itu di Jamaika.
Craig telah menjalani operasi, beristirahat selama dua pekan, dan kini telah pulih sehingga dapat kembali berlaga agar film tersebut dapat rampung sesuai jadwal. Pada Ahad (30/6), proses pengambilan gambar film James Bond dilanjutkan di Westminster, London.
Dalam proses tersebut, Craig terlihat tengah mengendarai mobil Aston Martin dengan mengenakan setelan jas abu-abu. Selain insiden yang dialami Craig, pada Juni lalu juga terjadi sejumlah insiden lain dalam pengambilan gambar. Tiga ledakan besar mengacaukan set film dan membuat satu kru harus dibawa ke rumah sakit.
Saat melakukan kunjungan, Pangeran Charles pun sempat bercanda terkait insiden itu. "Kalian tidak meledakan sesuatu lagi kan baru-baru ini?" kata Pangeran Charles.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
