Senin 05 Aug 2019 13:53 WIB

Minum Air Lemon tidak Turunkan Berat Badan

Banyak orang meyakini minum air lemon bisa membantu menurunkan berat badan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Minuman air lemon
Foto: pexels
Minuman air lemon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya informasi yang beredar seputar air minum sering kali membuat fakta dan mitos menjadi sulit dikenali. Contohnya, banyak orang meyakini meminum air perasan lemon akan membuat berat badan menurun atau terlalu minum banyak air akan menambah bobot tubuh.

"Minum air itu nggak akan bisa buat naik berat badan. Justru banyak fungsi yang diberikan oleh air mineral" kata  Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG) Dr dr Diana Sunardi MGizi SpGK.

Baca Juga

Air mineral tidak memberikan kalori yang signifikan untuk membuat berat badan bertambah atau berkurang. Namun, ketika air mineral ini ditambahkan bahan lainnya, seperti gula, maka inilah yang membuat adanya kalori dan menjadi pemicu kenaikan berat tubuh.

Selain itu, dr Diana menjelaskan, banyak orang percaya air mineral yang diberi perasan atau irisan buah lemon bisa menurunkan berat badan. Padahal, itu merupakan informasi yang keliru. Sebab, faktor penurunan berat badan bukan cuma karena air semata.

Ketika ingin menurunkan berat tubuh, maka jenis dan jumlah makanan lebih berpengaruh. Keterlibatan aktivitas fisik, seperti olahraga pun memberikan sumbangan yang signifikan untuk membuat bobot tubuh berkurang.

"Tidak ada penelitian yang menjelaskan khasiat air lemon. Biasa jadi, dulunya suka minum manis-manis, diganti dengan air perasan lemon yang secara jumlah kalori tidak banyak," ujar spesialis gizi medik ini.

Meski klaim menurunkan berat badan dari air perasan lemon tidak terbukti, Diana tidak melarang untuk mengonsumsinya. Menambahkan perasan buah bisa memberikan rasa pada air mineral dan menjadi alternatif baik ketimbang meminum air dengan rasa tambahan berkalori, seperti gula.

"Kami setuju kalau kasih buah-buahan di air yang dikonsumsi, bisa ada rasa dan warna, jadi konsumsi air yang minim bisa lebih banyak dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh," ujar dr Diana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement