Ahad 04 Aug 2019 02:44 WIB

Ini Manfaat Mendengarkan Musik Saat Olahraga

Peneliti mengidentifikasi banyak cara ketika musik dapat meningkatkan kinerja fisik.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Endro Yuwanto
Mendengarkan musik (Ilustrasi)
Foto: Dailymail
Mendengarkan musik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Akhir pekan menjadi momen yang tepat untuk berolahraga dan mengembalikan kebugaran tubuh. Olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, hingga berenang menjadi pilihan yang paling sering dilakukan.

Untuk meningkatkan semangat saat berolahraga, biasanya orang-orang akan mendengarkan lagu favoritnya. Namun tahukah lagu-lagu yang kerap didengarkan para olahragawan untuk mengumulkan semangat dan kekuatannya sebelum bertanding?

Serena Williams, petenis tunggal putri profesional dunia, dikabarkan selalu mendengarkan Flashdance What a Feeling dari Irene Cara sebelum memulai pertandingan. Lagu itu menurut atlet asal Amerika Serikat, ini sangat membantu untuk mengumpulkan kekuatan dan mempersiapkan pikirannya sebelum bertanding. Untuk latihan, Serena selalu mendengarkan Stronger dari Clark Clarkson, dan Just Give Me a Reason dari P!nk.

Berbeda dengan Serena, petenis putri profesional asal Jepang, Naomi Osaka, mengaku selalu mendengarkan lagu-lagu Eminem dan Nicki Minaj yang menurutnya selalu berhasil membangkitkan semangatnya. Dia juga mengklaim dua penyanyi itu sangat berjasa untuk kesuksesannya.

Melihat besarnya dampak alunan musik untuk membangkitkan semangat dan kekuatan para olahragawan, seorang ilmuwan di Brunel University London, Costas Karageorghis, dilansir ABC, Ahad (4/8), melakukan penelitian tentang peran ritme musik dalam latihan dan olahraga. Dalam penelitiannya, ia mengidentifikasi banyak cara ketika musik dapat meningkatkan kinerja fisik.

Manfaat yang paling jelas adalah hubungan emosional yang intens dengan lagu-lagu tertentu. Menurut Costas, musik dapat menyulap citra positif pendengarnya. Dia juga menemukan adanya disosiasi dalam musik yang membantu mengarahkan perhatian pendengarnya ke luar daripada ke dalam, dan menenggelamkan perasaan kelelahan pada tubuh.

Ini dapat memiliki efek yang sangat kuat dengan latihan yang lebih moderat. Saat mendengarkan musik, orang cenderung mengabaikan 10 persen pengerahan tenaga yang dikeluarkan. Maka secara tidak langsung, musik dapat menyingkirkan rasa lelah dan membantu pendengarnya berlari lebih cepat dan lebih lama.

Untuk olahraga berat, disosiasi yang diinduksi musik untuk membuat pendengarnya mengabaikan rasa lelah mungkin tidak akan terjadi, seberapa pun kerasnya musik yang diputar. Namun tubuh tetap akan merasakan manfaat hiburan dan lebih relax karena secara alami tubuh mengikuti ritme yang dialunkan musik.

Begitu juga ketika mendengarkan trek dengan tempo cepat, maka irama jantung secara otomatis meningkat lima hingga 15 denyut per menit. Hal ini juga memicu pelepasan adrenalin yang dapat membuat tubuh prima untuk aktivitas yang lebih besar. Dikombinasikan dengan lirik motivasi, respons fisiologis itu dapat menempatkan pendengarnya dalam kondisi fisik dan mental yang sempurna untuk berolahraga lebih keras.

"Ini membuat Anda bersemangat dan membuat Anda masuk ke dalam alirannya," kata Matthew Stork, seorang doktor di Fakultas Ilmu Kesehatan University of British Columbia di Kanada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement