REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Tulus atau lebih dikenal dengan sebutan Tulus mengaku tidak pandai merayu. Selama ini dia lebih memilih untuk menuangkan kata-kata indah ke dalam sebuah lagu ketimbang mengucapkan secara langsung.
"Labirin ini sama seperti Adu Rayu, saya ini memang jarang merayu, lebih memilih menulisnya dalam lagu," ujar penyanyi itu dalam konser "One Intimate Nighth With Tulus" di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (30/7).
Seketika Tulus pun membawakan lagu yang menunjukan gaya merayunya. Penonton pun tidak sabar langsung mengikuti musik dan bernyanyi bersama dengan sosok yang ada di panggung.
Setelah membawakan lagu itu, Tulus tidak langsung membawakan lagu kolaborasi "Adu Rayu". Dia memilih memperdengarkan "Jangan Cintai Aku Apa Adanya" untuk menunjukkan level merayu yang romantis pada sisi lain.
"Kita bikin duet ya, ya kalau saya lagi nyanyi teman-teman jangan nyanyi sama sekali, kalau mic saya kasih, jangan ada yang tidak nyanyi," ujar Tulus.
Seketika suara Tulus pun mengisi seluruh ruangan area panggung tanpa terganggu dengan teriakan-teriakan penonton sepanjang acara. Seketika penonton pun yang awalnya riuh tanpa jeda akhirnya hening. Tulus benar-benar menunjukkan suaranya yang prima langsung ke telinga yang hadir di tempat itu.
Setelah itu, Tulus memilih membawakan "Sepatu", sebelum akhirnya membawakan "Adu Rayu" yang banyak diminta penonton sejak awal konser berlangsung. Dalam kesempatan itu, pria berusia 31 tahun ini mengatakan, komposer Yovie Widianto akan hadir, namun, ternyata tidak bisa.
Sedangkan Glenn Fredly rekan duet Tulus dalam lagu itu pun juga tidak terlihat. Dia pun memutuskan untuk berduet kembali bersama penonton dengan meminta yang hadir menggantikan sosok musisi yang juga dikenal dengan lagu-lagu cintanya.