REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alitt Susanto merupakan pengagas Biro Jomblo di Twitter yang tagarnya hadir setiap Sabtu malam. Dia telah banyak mempertemukan individu-individu hingga menuju jenjang pernikahan.
Meski begitu, ternyata mencari jodoh di media sosial perlu trik tersendiri. Hal itu bukan hanya untuk mendapatkan jodoh namun untuk menjaga diri dari sesuatu yang tidak diharapkan seperti penipuan.
"Mau tidak mau kita harus tahu risiko yang ditemukan ini orang asing walaupun ada profil," ujar pemilik akun Twitter @shitlicious tersebut.
Meski pemilik akun sering memperlihatkan identitas diri untuk kenalan, namun Alitt menegaskan jangan terburu-buru percaya. Sebab bagaimanapun mereka adalah orang asing yang belum dikenal sama sekali.
Untuk itu, penulis novel ini menyarankan ketika memulai perkenalan sebaiknya tetap melakukan komunikasi melalui Twitter saja. Jangan tergesa memberikan pilihan komunikasi lain yang lebih pribadi seperti nomor telepon.
"Stay on Twitter. Ngobrol dulu karena medium ini ada banyak batasannya. Kalaupun nanti merasa cocok bisa dipertimbangkan bertemu," kata pria asal Sragen itu.
Pria berusia 31 tahun ini pun menyarankan saat memutuskan untuk bertemu maka pilih tempat umum yang ramai dengan pengunjung. Cara ini akan membuat seseorang bisa lebih mengenal di dunia nyata dengan lebih aman.
"Setelah itu kita tahu dia sudah layak belum dapat akses kedua seperti Line misalnya. Tapi tetap saja perlu hati-hati," kata Alitt.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
