REPUBLIKA.CO.ID, XINING — Parasite adalah film Korea Selatan yang berhasil memperoleh Palme d’Or pada tahun ini. Film itu pun sempat ditunjuk untuk menjadi film penutup dalam sebuah festival film di Xining, Cina.
Dilansir dari Variety, Selasa (30/7), ternyata penayangan Parasite pada Ahad lalu itu dibatalkan. Penyelenggara menyebut bahwa pembatalan itu disebabkan oleh alasan teknis dan tidak menyebut alasan secara lebih detail.
Informasi itu diumumkan pada Sabtu lewat media sosial itu menyatakan bahwa film tersebut batal jadi closing screening karena alasan teknis. Dalam informasi penyelenggara hanya menyampaikan permohonan maaf dan tidak menjelaskan alasan lebih detil soal pembatalan.
Hal ini pun menimbulkan spekulasi yang berkaitan dengan hubungan negara antara Cina dan Korea Selatan. Pasalnya, sejak pemerintah Korea menyetujui pemasangan sistem anti-rudal milik AS, hal itu membuat ketegangan hubungan antara China dan Korea dalam beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut pun itu memicu larangan de facto pada impor film Korea dan acara TV. Sehingga tidak ada film Korea yang memiliki rilis teatrikal di Cina selama dua tahun dan sebagian besar festival film Cina telah menghindari untuk memilih film Korea.
Terkait pembatalan penayangan film Parasite, hal ini pun otomatis memicu tanggapan dari sejumlah masyarakat Cina. Beberapa diantaranya pun mengungkapkan kekesalanya lewat media sosial.
"Jika Anda bisa menyelesaikan masalah teknis ini, maka Anda akan mendapatkan hadiah Nobel," kata salah satu penggemar film dalam komentarnya di media sosial. Penggemar film lainya pun mengungkapkan kekesalanya. "Mengapa Anda tidak bisa langsung mengatakan pembatalan disebabkan karena alasan konten? Mencoba menutupinya seperti ini hanya membuat orang merasa konyol dan sedih.”
Film Parasite merupakan film yang disutradarai oleh Bong Joon-ho. Film dark comedy thriller ini dibintangi oleh Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-shik dan Park So-dam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
