REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA — MTV kini tengah mempertimbangkan untuk menghapus nama Michael Jakson dalam salah satu kategori penghargaan yang diberikannya saban tahun. Dalam MTV Video Music Awards, memang terdapat penghargaan bernama Michael Jackson Video Vanguard Awards.
Nama Michael Jackson sengaja disematkan sebagai wujud penghormatan kepada legenda musik dunia tersebut. Namun, MTV mulai goyah untuk mempertahankan nama Michael Jackson menyusul penayangan film dokumenter HBO berjudul Leaving Neverland yang berisi tentang tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh sang megabintang.
Dilansir Page Six pada Senin (29/7), MTV akan menetapkan keputusan itu pada Agustus. MTV disebut masih meninjau apakah nama tersebut akan diganti dengan sosok lain atau dihapus sama sekali. Seorang sumber mengatakan kepada Page Six, persoalan ini memicu perdebatan hangat dalam internal MTV.
"Ada pembicaraan tentang apakah mereka harus mengubah nama atau membuangnya sama sekali. Ada juga pembicaraan tentang siapa yang akan menyajikannya dan siapa yang akan menerimanya. Ini sangat rumit,” kata sumber tersebut.
Soal kesaksian dua pria yang semasa bocah pernah diundang ke Neverland, rumah Michael Jackson, kuasa hukum pelantun Thirller itu telah membantah semua tuduhan dan mengajukan gugatan 100 juta dolar AS terhadap HBO. Mereka keberatan karena menganggap HBO telah melanggar klausul dari kontrak tahun 1992 yang melarang HBO untuk membuat "komentar yang meremehkan" tentang King of Pop. Tapi, HBO membalas dalam dokumen pengadilan dan menyebut bahwa kontrak tersebut telah berakhir.
Terkait penghargaan tersebut, Jackson memperoleh Vanguard Award pada 1988. MTV kemudian menyematkan nama Jackson pada 1991. Beberapa nama yang telah mendapat penggargaan itu di antaranya adalah Rihanna, Beyonce, Kanye West, Britney Spears, U2, dan Jennifer Lopez.
Pekan ini, MTV pun telah mengumumkan nominasi yang terdiri dari Ariana Grande, Taylor Swift, Billie Eilish, dan Lil Nas X. Dilansir Elle, Louis Vuitton pun sempat menarik koleksi yang terinspirasi dari Jackson.
Setelah dokumenter itu tayang, Louis Vuitton memutuskan untuk menghentikan produksi dan menarik seluruh koleksi bertema Michael Jackson yang sudah beredar di pasaran. Direktur Artistik Louis Vuitton, Virgil Abloh mengatakan, ia sadar bahwa seluruh rangkaian kejadian ini telah menimbulkan reaksi emosional.
“Saya pun mengutuk segala bentuk pelecehan anak, kekerasan, dan pelanggaran HAM,” kata Abloh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
