REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Falcon Pictures mengangkat novel Pramoedya Ananta Toer (Pram), Bumi Manusia, ke layar lebar. Dengan mengusung judul film yang sama dengan judul buku, Falcon pun menggandeng beberapa penyanyi untuk mengisi original soundtrack dalam film itu.
Produser Falcon Pictures, Frederica, mengatakan pihaknya menggandeng tiga penyanyi dari generasi yang berbeda. Mereka adalah Iwan Fals, Once dan Fiersa Besari.
“Kami melakukan pertimbangan yang sangat matang dalam pemilihan penyanyi. Tiga penyanyi ini kami pilih karena mereka mewakili generasi yang berbeda,” kata Frederica dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/7).
Ia pun bersyukur meski masing-masing memiliki kesibukan, Falcon bisa menyatukannya untuk kemudian melakukan rekaman. Dalam film yang akan tayang pada 15 Agustus 2019 itu, ketiga penyanyi itu menyanyikan lagu yang berjudul Ibu Pertiwi, sebuah lagu patriotik karya Ismail Marzuki.
Keputusan untuk menyisipkan lagu ini sebenarnya datang belakangan. Menurut Frederica awalnya tidak ada niat untuk menyisipkan soundtrack. Karena film ini diangkat dari sebuah karya sastra yang sangat melegenda, Falcon tak ingin spirit cerita dalam karya sastra itu terdistorsi oleh soundtrack.
Tapi setelah melalui pertimbangan yang matang, akhirnya Falcon sepakat untuk menyisipkan soundtrack. “Tapi lagu yang dipilih haruslah lagu yang patriotik dan dinyanyikan oleh para legenda musik Indonesia,” ujarnya.
Iwan Fals pun mengaku sangat bangga dan senang dapat terlibat dalam film itu. Karena, ia juga sangat mengagumi tulisan Pram yang meninggal dalam usia 81 tahun itu.
“Pram adalah sosok yang luar biasa. Oleh karena itu, karyanya harus dihiasi oleh musik yang bagus. Kami pun sempat berdebat soal aransemen seperti apa yang akan digunakan untuk menghiasi film itu,” kata Iwan.
Sutradara Bumi Manusia, Hanung Bramantyo, berharap hadirnya Iwan Fals, Once, dan Fiersa bisa lebih membumikan film tersebut. “Saya melihat Iwan Fals, Once dan Fiersa memang pantas untuk mengisi soundtrack film Bumi Manusia. Mudah-mudahan dengan hadirnya mereka bisa membuat film Bumi Manusia lebih dikenal masyarakat,” kata Hanung.