REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Keraton Kasepuhan Cirebon akan menggelar Cirebon Historia Run. Kegiatan yang memadukan olahraga, budaya sekaligus pariwsata itu diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon.

 ‘’Cirebon Historia Run (CHR) akan dilaksanakan pada 31 Agustus 2019,’’ ujar Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, saat menggelar jumpa pers di Keraton Kasepuhan Cirebon, Ahad (21/7).

CHR merupakan olahraga lari yang rutenya menyusuri tempat-tempat bersejarah di Kota Cirebon. Dimulai dari Keraton Kasepuhan, bangunan bekas pabrik rokok, gereja tertua, kantor pos, Bank Indonesia, wihara, pelabuhan, Bank Mandiri, pecinan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebon.

Sedangkan titik finish kembali di Keraton Kasepuhan. Total jarak yang akan dilalui peserta adalah sekitar lima kilometer. ‘’Kami mengemas kegiatan olahraga ini sekaligus sebagai kegiatan wisata,’’ terang Sultan.

Sesuai dengan temanya, ‘Running and Explore the Heritage of Cirebon’, para peserta yang mengikuti kegiatan itu diminta untuk melakukan swafoto di depan tempat bersejarah yang mereka lalui. Foto itu  diunggah ke media sosial masing-masing.

Para peserta yang ingin mengikuti kegiatan CHR itu cukup hanya membayar Rp 65 ribu secara online di www.cirebonhistoriarun.id maupun secara offline di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Cirebon, kegiatan tersebut juga dalam rangka menyambut ulang tahun Kota Cirebon ke-650 tahun. Diharapkan, kegiatan itu nantinya bisa menjadi embrio untuk lomba lari yang bisa dilombakan, seperti kegiatan lari 10 kilometer dan lainnya.

‘’Bahkan kami rencanakan bisa menjadi agenda rutin tahunan,’’ tandas Sultan

Ikuti Whatsapp Channel Republika