REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda mendapati diri Anda terus-menerus membersihkan serpihan putih kecil dari pakaian yang gelap? Atau mengutik-utik kulit kepala yang kering dan gatal setiap dua menit?
Ketombe dapat menjadi masalah atau gangguan yang terus-menerus. Ketombe bahkan dapat menyebabkan situasi canggung di tempat kerja atau ketika Anda keluar rumah.
Trichologist utama Leonica K Trichology, kata Leonica Kei, mengatakan setia mengikuti rejimen harian sampo, kondisioner dan tonik untuk kulit kepala dapat membantu.
“Saat keramas, berkonsentrasi pada kulit kepala, bukan rambut, gosok (jangan gores) kulit kepala untuk menghilangkan keringat, sebum dan kotoran lainnya. Busa yang tersisa secara efisien akan menjaga batang rambut bersih," ujarnya seperti dilansir dari laman Channel News Asia.
Kei juga menyanggah mitos bahwa mencuci rambut setiap hari akan menyebabkan lebih banyak rambut rontok. "Sebaliknya, mencuci rambut setiap hari dianjurkan untuk penderita ketombe karena membantu menghilangkan serpihan untuk melembutkan dan dihanyutkan sehingga kulit baru dapat tumbuh."
Pijatan dengan menyikat kulit kepala dapat membantu mengurangi rasa gatal di kulit kepala. Namun, dia juga mengingatkan bahwa tidak perlu menyikat rambut A100 kali sehari. "Anda dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan rambut," kata Kei.
Tapi itu tidak semua masalah kulit kepala kering adalah malapetaka. "Sebagian besar kasus ketombe dan iritasi kulit kepala adalah kombinasi dari faktor genetik dan faktor lingkungan seperti pilihan sampo dan preferensi penataan rambut," kata Dr Etienne Wang Cho Ee, seorang konsultan di National Skin Center.