Siapa yang tak kenal David Beckham? Semua kalangan, khususnya pecinta sepak bola pasti tahu bahwa David adalah mantan pemain sepak bola yang pernah menjadi andalan klub besar seperti Manchester United, Real Madrid, dan beberapa klub besar lainnya.
Tapi juga perlu diketahui, selain ahli dalam dunia sepak bola, David Beckham ternyata juga memiliki beberapa bisnis yang sangat sukses. David Beckham saling bahu-membahu untuk membangun bisnisnya bersama sang istri, Victoria Beckham.
Dari tahun ke tahun, bisnis mereka makin menggurita. Beberapa bisnisnya antara lain bergerak pada bidang fashion mode, minuman, make up, serta menjadi brand ambassador untuk beberapa brand.
Kesuksesan dan kegemilangan lini bisnis yang dimiliki oleh David Beckham memang membuat beberapa orang merasa kagum dan termotivasi untuk memiliki bisnis yang sama. Lantas apa saja tipsnya agar bisnis dapat sesukses Beckham Family? Simak beberapa tips berikut yang berhasil Cermati.com rangkum dari berbagai sumber :
1. Love Your Work
Cintai Pekerjaanmu
Love your work? Sebenarnya dalam hal ini bukan hanya mencakup pekerjaan saja yang perlu dicintai, tapi seluruh kegiatan memang patut dicintai. Menjalankan suatu kegiatan dengan setulus hati dan penuh cinta akan menambah motivasi untuk melakukan yang lebih baik lagi.
Demikian pula dengan David Beckham. Menjadi pemain sepak bola memang passion dari kecil. Ia bermain dengan sepenuh hati untuk kegiatan yang dicintainya. Hingga kemudian ia bisa sukses menjadi orang besar seperti saat ini.
Selain sepak bola, menjalankan bisnis merupakan kegiatan lain yang dicintainya. Ia menjalankan bisnis bersama sang istri yang memiliki visi sama. Dengan menjalankan kegiatan hobi atau kegiatan lainnya dengan penuh cinta dan setulus hati akan mendapatkan return yang baik pula.
Baca Juga: 10 Kunci Sukses yang Tertanam dalam Jiwa Pebisnis
2. Jangan Takut untuk Berkorban
Menjalankan bisnis memang selalu berkaitan dengan risiko yang menyebabkan mau tak mau harus mengorbankan sesuatu yang berharga. Bisa berupa harta pribadi, atau waktu bersama keluarga.
Misalnya jika saat belum memulai bisnis bisa berkumpul bersama keluarga di akhir pekan, maka tidak berlaku saat memulai bisnis. Saat memiliki bisnis, bisa saja akhir pekan digunakan untuk bekerja agar bisnis semakin maju dan sukses. Percayalah, pengorbanan tersebut akan terbayar dengan hal-hal luar biasa lainnya di masa mendatang.
Seperti ungkapan peribahasa lama ‘bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian’, demikian pula yang terjadi ketika menjalani sebuah bisnis. Pada masa awal, akan merasa pengorbanan yang bersifat terus-menerus, namun akan tiba saatnya untuk menuai hasil dari pengorbanan di masa lalu, yaitu dengan bisnis yang makin maju dari waktu ke waktu.
3. Menyesal? Oh No!
Adanya risiko setiap bisnis tak perlu disesali
Sekali lagi, menjalankan bisnis sendiri memang tak lepas dari risiko. Sekecil apapun risikonya, akan menjadi sebuah masalah yang besar jika tidak ditangani. Namun, tidak perlu menyesal jika suatu hal yang kurang menyenangkan membuat bisnis goyah.
Yang sebaiknya dilakukan adalah koreksi mengapa hal tersebut terjadi, kemudian membenahinya agar tidak semakin melebar dan menyebabkan bisnis semakin goyah.
Sebagai contoh, ketika banyak teguran dari konsumen untuk kualitas produk bisnis yang kurang baik. Maka, ada baiknya untuk menambah satu divisi lainnya, yaitu quality control. Jadi, sebelum barang dipajang di rak ataupun dikirim ke tangan konsumen, telah dipastikan bahwa kualitas produk memang sudah memenuhi standar, dan tak ada kecacatan produk.
Baca Juga: Sukses di Usia Muda, 7 Hal ini Menjadi Kuncinya
4. Kesuksesan Versi Diri Sendiri
Standar masyarakat saat ini banyak yang menyatakan bahwa sukses adalah ketika memiliki pekerjaan yang mapan, mobil berjejer di garasi, rumah yang berdiri megah, dan lain sebagainya.
Namun, kamu perlu bertanya bagaimana definisi sukses pada dirimu sendiri. Apakah ketika bisnis memiliki beberapa cabang, memiliki omset hingga ratusan juta per bulan, atau bahkan ketika bisa menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang-orang di sekitarmu, atau yang lain.
Setiap orang pasti memiliki standar kesuksesan sendiri. Maka akan merasa sangat bangga serta puas saat merasa kesuksesan telah dicapai. Demikian pula dengan David Beckham, ia memiliki standar kesuksesan menurut dirinya.
David Beckham mengartikan bahwa sukses adalah ketika ia telah memiliki waktu yang menyenangkan, ketika ia dapat memanfaatkan waktu untuk bersenang-senang di sela kesibukan menjalankan bisnis. Memang terlihat sederhana, namun itulah kesuksesan menurut David Beckham.
Pantang Nyerah Raih Sukses
Kesuksesan bisnis David Beckham tentunya dapat terjadi pada semua orang asal tidak pernah merasa lelah untuk selalu melakukan inovasi dalam bisnis. Bisnis yang sukses akan membuat hidup lebih nyaman, baik untuk diri sendiri maupun untuk anak cucu.
Maka dari itu, jangan pernah menyerah dan putus asa untuk selalu menjalankan bisnis. Kamu bisa sesukses David Beckham dengan versimu sendiri. Ingat, definisi sukses tiap individu sangat berbeda. Kamu bisa mencapai kesuksesan dengan caramu.
Baca Juga: Tiru Cara Sukses Bisnis Kylie Jenner, Ini Rahasianya!