REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kostum yang dikenakan pahlawan super Indonesia Gundala dalam film perdana ditampilkan ke hadapan publik. Para pemeran film melangsungkan promosi film sekaligus menunjukkan kostum di Pasar Komik Bandung 2019, akhir pekan lalu.
Selama ini, kostum yang dibuat di Los Angeles, Amerika Serikat, tersebut hanya tampil pada poster. Ini pertama kalinya publik melihat kostum, tepatnya di Pasar Komik Bandung (Pakoban) 2019 yang diadakan di Braga City Walk pada 13-14 Juli 2019.
Setiap tahun, ribuan orang bertandang ke acara itu untuk berbincang dengan kreator dan mengulas komik Indonesia. Pakoban 2019 dianggap menjadi tempat yang tepat bagi film Gundala untuk berterima kasih kepada para ilustrator dan seniman komik.
Komik ciptaan Hasmi itu terbukti dicintai oleh berbagai generasi, dengan adanya lebih dari 1.500 karya penggemar yang menyambut kehadiran Gundala. Film Gundala diharapkan dapat membawa kreasi Hasmi ke generasi selanjutnya.
Sederet pemeran yang hadir yakni Abimana Aryasatya, Cecep Arif Rahman, Hannah Al Rashid, Muzakki Ramdhan, dan Faris Fadjar. Mereka menyapa penggemar komik dan pencinta film Indonesia, serta berbincang tentang Gundala.
Abimana berperan sebagai Sancaka dewasa alias Gundala, sedangkan Muzakki Ramdhan berperan sebagai Sancaka muda. Aktris Tara Basro berperan sebagai Wulan, Bront Palarae sebagai Pengkor, sementara Rio Dewanto dan Marissa Anita menjadi Bapak dan Ibu Sancaka.
Gundala pertama kali muncul dalam komik Gundala Putra Petir terbitan Kentjana Agung pada 1969. Kini, Bumilangit Studios, Screenplay Films, dan Legacy Pictures menggarap film layar lebarnya yang tayang di bioskop pada 29 Agustus 2019.