REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anda gemar berjam-jam berinteraksi dengan perangkat pintar Anda? Berhati-hatilah. Terlalu lama menatap layar ponsel dan komputer bisa memicu sindrom visi komputer (CVS/Computer Vision Syndrome) yaitu kumpulan masalah penglihatan. Ironisnya, jika dibiarkan cukup lama CVS bisa berujung pada gangguan penglihatan yang permanen.
Dokters spesialis mata, dr Ricky E Rooroh memaparkan, pada mulanya CVS bisa menyebabkan masalah berupa kelelahan mata, sakit kepala, mata kering, penglihatan kabur, sakit leher, dan bahu sampai ke punggung. Penempatan pencahayaan dan kualitas layar yang kurang baik juga dapat memperburuk CVS, dan berujung pada masalah penglihatan yang lebih sulit dikoreksi.
“Saya analogikan begini, kalau sakit mata kan bisa diobati, tapi kalau mata sudah rusak bagaimana? Tentu akan sulit kan untuk dikoreksi,” kata dr Ricky kepada Republika.co.id, Senin (15/7).
Istilah CVS, kata dia, relatif masih baru dan semakin popular akhir-akhir ini. Sebab kini di era digital begitu banyak para pengguna gadget, mulai dari anak kecil, dewasa hingga lansia.
Dia menambahkan, CVS juga bisa memicu kelainan postur tubuh akibat terjadinya deformitas (kelainan bentuk) pada tulang belakang. Selain itu kelainan juga dapat meluas menjadi masalah psikososial, epikondilitis siku atau sindrom rasa sakit yang memengaruhi siku, bahkan sampai terjadi tromboembolisme venosus yaitu tersumbatnya pembuluh darah vena.
Umumnya keadaan ini bersifat sementara apabila diantisipasi sejak dini. Namun sebagian dari penderita akan mengalami keluhan berulang seperti penglihatan menjadi buram walaupun sudah tidak menggunakan komputer atau sejenisnya.
“Maka, para pekerja yang biasa menghabiskan waktu di depan layar sampai tujuh jam sehari harus waspadai itu. Karena durasi tujuh jam menatap layar termasuk dalam kategori lama,” kata dia.
Untuk itu dia menyarankan agar penggunaan gadget dibatasi. Namun jika pembatasan gadget tidak memungkinkan karena tuntutan pekerjaan, pengguna dianjurkan untuk rutin melakukan istirahat mata. Hal itu dinilai penting, karena kalau tidak diantisipasi maka keluhan-keluhan akan berlanjut dan sangat besar kemungkin akan terjadi pemburukan penglihatan di kemudian hari.