REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Spider-Man: Far from Home mencetak rekor pendapatan tengah pekan alias hump-day terbesar di Amerika. Pada Rabu (3/7), film ini meraup pendapatan sebesar 27 juta dolar AS atau sekitar Rp 384,9 miliar.
Angka itu merupakan yang terbesar di antara semua judul film produksi Marvel Cinematic Universe (MCU). Jumlahnya adalah yang terbesar untuk pendapatan di hari kerja tengah pekan, bukan pada hari penayangan perdana atau akhir pekan.
Tidak hanya di antara film-film Marvel, Far from Home juga menjadi film dengan penghasilan di hari non-pembukaan tertinggi. Akumulasi sejak penayangan di AS pada Selasa (2/7) sebesar 66,3 juta dolar AS (Rp 945,34 miliar).
Jumlah tersebut jauh melampaui ekspektasi. Sebab, Sony Pictures dan Marvel Studios bermaksud mengejar tanggal 4 Juli yang merupakan libur hari kemerdekaan untuk meraup penghasilan besar. Sebelum tanggal itu, tiket Far from Home sudah diserbu.
Para analis memprediksi film yang dibintangi Tom Holland itu bisa mencapai angka 175 juta dolar AS pada enam hari pertamanya di Amerika. Sementara, perkiraan Sony sedikit lebih konservatif dengan proyeksi angka sebesar 125 juta dolar AS pada enam hari pertama.
Far from Home memang sudah ditunggu-tunggu. Kisahnya melanjutkan Avengers: Endgame rilisan April silam yang tercatat menjadi film dengan pendapatan tertinggi kedua sepanjang masa di box office global.
Far from Home sekaligus menutup fase ketiga dari kisah MCU. Film tersebut mengisahkan Peter Parker alias Spider-Man (Tom Holland) yang bertahan menyelamatkan dunia bersama rekan manusia super lain setelah sosok Iron Man meninggal dunia.
Film lain yang cukup menjanjikan di bioskop AS adalah Midsommar. Sinema horor folk arahan sutradara Ari Aster itu meraup pendapatan sebesar tiga juta dolar AS pada Rabu, dikutip dari laman Hollywood Reporter.