Kamis 04 Jul 2019 02:30 WIB

Psikolog: Anak-Anak Perlu Ruang Kreativitas

Psikolog mengatakan anak tumbuh lebih baik ketika kreativitasnya tersalurkan.

Seorang anak balita sedang mencoret dinding/ilustrasi.
Foto: corbis
Seorang anak balita sedang mencoret dinding/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog anak Samanta Ananta mengatakan, orang tua perlu menyediakan ruang kreativitas bagi anak. Ruang tersebut dapat membuat mereka berkembang lebih baik.

"Anak perlu diberi ruang kreativitas, misalnya kalau di rumah, banyak anak yang corat-coret tembok. Sebenarnya hal itu bagus karena anak sedang melakukan eksplorasi," ujar Samanta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Sejalan dengan itu, Samanta mengungkapkan, orang tua juga perlu mengajarkan anak bertanggung jawab dalam aktivitas yang mengasah kreativitasnya itu. Menurut dia, kegiatan mengekspresikan diri, seperti dengan mencorat-coret, penting difasilitasi sejak dini karena memiliki dampak positif pada kebahagiaan dan masa depan anak.

Samanta mengatakan, penelitian menyebutkan bahwa ada hubungan positif antara anak yang melakukan seni pada masa kecil dengan kesuksesannya pada masa depan.

Sementara itu, artis peran Bunga Citra Lestari (BCL) mengaku memberikan ruang kreativitas untuknya dengan membiarkan anaknya berkreasi di dinding rumah. BCL menyebut saat ini banyak cat tembok yang coretannya bisa dihapus.

"Noah itu anaknya suka gambar dan kami nggak mau batasin dia. Kadang tembok juga ikut di corat-coret, itu sudah pasti membekas dan agak sulit dibersihkan," kata BCL  saat peluncuran cat tembok Supersilk Anti Noda dari Avian Brands.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement