REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Michael Fassbender, aktor yang tenar melalui peran Magneto di X-Men akan membintangi film aksi mata-mata, Malko. Film diadaptasi dari novel laris karya penulis Prancis, Gerard de Villiers, antara 1965 dan 2013.
Selama hampir 50 tahun, Villiers menulis sekitar 200 thriller hingga kematiannya pada 2013. Karyanya terjual hingga 150 juta kopi di seluruh dunia.
Mata-mata Malko Linge diceritakan sebagai seorang agen CIA dan bangsawan Austria.
Laman Malay Mail, Jumat (21/6) melaporkan Fassbender akan memerankan sosok Linge yang diceritakan telah menghabiskan tahun-tahun kehidupannya di kamp Nazi. Dia kemudian tinggal di istananya di Liezen, Austria untuk melakukan misi di seluruh dunia.
Malko juga belajar seni gelap yang rumit sebelum menjadi mata-mata atau rahasia. Malko menjadi agen lepas, seorang prajurit tanpa negara yang bekerja sesuai dengan kode moralnya sendiri.
Skenario film akan ditulis Eric Warren Singer (American Hustle), berdasarkan buku dalam seri SAS, Checkpoint Charlie, yang diterbitkan pada 1975. Penggemar film mungkin tidak asing dengan film mata-mata atau agen rahasia sekelas James Bond, Kingsman, Spy atau Red Sparrow. Akan tetapi film Malko ini juga diprediksi bisa menyusul kesuksesan sejumlah daftar waralaba tersebut.
Namun, sebelum penggemar menyaksikan aksi Fassbender di film ini, aktingnya bisa dinikmati lebih dulu di X-Men: Dark Phoenix. Dark Phoenix masih menceritakan pahlawan super Amerika Serikat didasarkan pada para karakter X-Men dari Marvel Comics, distribusi 20th Century Fox. Film tersebut ditujukan untuk menjadi cerita ke-12 dalam serial film X-Men dan permulaan trilogi baru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
