Ahad 14 Jul 2019 08:52 WIB

Cara Menolak Tawaran Kerja dengan Sopan dan Profesional

Terkadang ada beberapa situasi dimana kita harus menolak beberapa tawaran kerja.

Rep: cermati/ Red:
Cara Menolak Tawaran Kerja dengan Sopan dan Profesional
Cara Menolak Tawaran Kerja dengan Sopan dan Profesional

Terkadang ada beberapa situasi dimana kita harus menolak beberapa tawaran kerja. Seperti ketika diterima bekerja di 2-3 perusahaan sekaligus atau tawaran yang diterima tidak sesuai dengan ekspetasi kita baik dari segi benefit, gaji atau aturan kerja dari perusahaan yang menawarkan.

Tentu saja menolak sebuah tawaran kerja bukanlah hal yang mudah, bayangkan tadinya kita yang melamar, membuat dan mengirim cv terbaik kita dengan harapan akan diterima tiba-tiba situasinya terbalik menjadi 180 derajat dimana kita justru yang harus memikirkan cara bagaimana menolak tawaran kerja yang sudah ada dengan baik dan tanpa merusak citra baik kita dimata perusahaan tersebut.

Kita tidak pernah tahukan seperti apa situasi kita dimasa depan nanti? Bisa saja nanti kita tertarik lagi untuk melamar keperusahaan yang akan ditolak untuk karir yang lebih baik atau alasan lain. Untuk itu menjaga citra baik baik untuk perusahaan yang akan ditolak tawaran kerjanya merupakan hal yang penting. Bagaimana pun berusaha menjagai kesan dan hubungan yang baik akan membawa kamu kedalam hal yang baik juga.

Untuk itu, agar tetap bisa meninggalkan kesan baik walaupun akan menolak tawaran kerja berikut beberapa tips untuk menolak tawaran kerja dengan cara yang sopan dan baik versi cermati.com:

 

1. Mengirim Pesan Mengenai Penolakan Tawaran Kerja Sesegera Mungkin

Ilustrasi langsung membalas pesan

Biasanya tawaran kerja dikirim melalui email atau ada yang dihubungi secara langsung melalui sms kenomor pribadi atau ditelepon langsung. Nah, jika kamu memang sudah matang akan keputusan untuk menolak tawaran tersebut, lebih baik kamu langsung membalas email dan sms atau menjawab langsung mengenai penolakan kamu ketika ditelpon ke perusahaan terkait.

Jangan membuat mereka menunggu lama, karena untuk seorang recruiter pekerjaan mereka adalah memenuhi target sesuai deadline, dengan kamu terlalu lama mengulur-ngulur waktu dalam memberikan keputusan itu akan membuat pekerjaan mereka pun menjadi lebih sulit lagi.

Karena setelah penolakan yang akan kamu berikan, dengan tengat waktu yang ada mereka harus mencari lagi kandidat baru dan harus melewati semua sesi perekrutan lagi dari awal seperti tes, wawancara, dan lain sebagainya. Jangan menyulitkan dan membebani mereka, jika memang akan menolak tawaran kerja lakukan sesegera mungkin!

Baca Juga: Tips Lolos Wawancara Kerja untuk Posisi Software Engineer

 

2. Jangan Lupa Mengucapkan ‘Terima Kasih’

Ilustrasi mengucapkan terimakasih melalui email

Ilustrasi mengucapkan terimakasih melalui email

Menjadi seorang HR atau Recruiter tidaklah mudah, untuk itu hargai kerja keras mereka dengan mengucapkan terimakasih pada email balasan yang akan kamu kirim atau pesan dari nomor pribadi. Susunlah kalimat yang sopan seperti ‘Mohon maaf sepertinya saya harus menolak tawaran pekerjaan dari perusahaan Anda karena......’ dan jangan lupa untuk selalu mengucapkan terimakasih di bagian penutup surat / pesan seperti:

 ‘Terimakasih telah memberikan kesempatan kepada saya untuk penawarannya, mohon maaf atas penolakannya dan semoga kedepannya kita bisa bertemu dilain kesempatan yang lebih baik lagi dan sekali lagi terimakasih atas kerja kerasnya’.

Dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan, setidaknya walaupun pesan utamanya adalah penolakan setidaknya kata terimakasih dan usaha kamu dalam menyampaikannya dengan baik bisa membuat para recruiter menjadi merasa dihargai atau kerja keras mereka dan tentunya kamu bisa diingat sebagai mantan calon kandidat dengan attitude dan pribadi yang baik.

3. Memberikan Alasan yang Jelas dan Jujur Perihal Penolakan Tawaran Kerja

Ilustrasi membalas email tawaran kerja mengenai alasan kenapa menolak tawaran kerja yang diberikan

Ilustrasi membalas email tawaran kerja mengenai alasan kenapa menolak tawaran kerja yang diberikan

Jangan menghindari tawaran kerja yang akan kamu tolak hanya karena takut akan responnya, dan jangan juga memberikan alasan aneh dan tidak masuk akal ketika akan menolak tawaran kerja. Yang perlu kamu ingat, dalam merekrut kamu mulai dari proses tes, wawancara sampai akhirnya ke tahap pengiriman tawaran kerja merupakan pekerjaan yang tidak mudah bagi seorang Recruiter.

Untuk itu, jika memang akan menolak tawaran kerja yang ada berikanlah alasan yang masuk akal, jelas dan jujur sebagai salah satu bentuk menghargai kerja mereka. Jika memang kamu sudah terlanjur diterima di perusahaan lain maka sampaikan demikian, dan jika kamu memang merasa penawaran kerjanya kurang cocok dikamu maka jelaskanlah dengan jelas dari sisi mana.

Alasan yang jelas dan jujur yang disampaikan ini juga bisa menjadi sebagai bahan pembelajaran mereka dalam memperbaiki kontrak penawaran kerja yang ada. Intinya alasan yang jelas, jujur dan disampaikan dengan cepat bisa membantu banyak pekerjaan dari Recruiter.

4. Harus Bersikap Sopan

Ilustrasi mengetik pesan permohonan maaf karena akan menolak tawaran kerja

Ilustrasi mengetik pesan permohonan maaf karena akan menolak tawaran kerja

Ingat dalam dunia bekerja selalu ada kemungkinan yang terjadi. Bisa jadi perusahaan yang kamu tolak saat ini menjadi tempat kamu bekerja di waktu berikutnya. Untuk itu tetap jagalah kesan yang baik dimanapun kamu akan melamar kerja bahkan diperusahaan tempat kamu bekerja saat ini.

Walaupun akan menolak tawaran bekerja bukan berarti kamu bisa lakukan dengan bersikap sembarangan dan merasa tidak butuh dan tidak akan bertemu lagi dengan orang-orang yang sama dari perusahaan tersebut. Ingat kesan yang jelek suatu saat bisa jadi karma buat kamu sendiri. Untuk itu usahakanlah untuk tetap berlaku sopan bahkan dalam menolak tawaran kerja sekalipun.

Baik itu dalam bentuk tulisan seperti email/sms, lisan seperti melalui telepon atau bahkan ketika bertemu langsung. Penuturan kata yang sopan dan sikap yang baik haruslah tetap kamu terapkan dimana saja dan kesiapa saja terutama ketika masih dalam ranah dunia kerja.

Baca Juga: Co–Living Cara Baru untuk Meningkatkan dari Karir Hingga Bisnis

 

Bangunlah Hubungan Profesional yang Baik dan Menguntungkan

Jalinan hubungan profesional kamu sudah dimulai dari wawancara kerja kamu yang pertama. Itu mengapa jika sudah menyangkut dunia kerja, berusahalah untuk melakukan yang terbaik dan juga bersikap yang terbaik demi bisa membangun hubugan profesionalitas yang bagus bahkan menguntungkan karir kamu kedepannya.

Apapun situasinya, baik itu menerima tawaran atau menolak tawaran kerja, tetaplah bersikap profesionalitas dan bersikap sesopan mungkin demi kesan yang baik untuk kelangsukan kariri kamu kedepannya.

Baca Juga: 6 Pilihan Karir/Pekerjaan Terbaik untuk Kamu Pecinta Olahraga

 

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement