REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang menyangka, film fenomenal Pretty Woman sesungguhnya memiliki akhir cerita yang sangat berbeda dari yang ada di film saat ini. Pemeran tokoh utama perempuan dalam film itu, Julia Roberts, menyebut naskah asli film itu sangat gelap dan sangat berbeda dengan film yang ada saat ini.
Dilansir di Fox News, Ahad (16/6), hal itu disebutkan oleh Roberts saat dia mengobrol dengan aktris Patricia Arquette dalam tajuk “Variety’s Actors on Actors”. Aktris berusia 51 tahun itu telah mengikuti audisi, pada awalnya, untuk film yang sangat berbeda.
“Begitu banyak, bertahun-tahun yang lalu, salah satu audisi awal saya adalah untuk film berjudul 3.000. Kebanyakan orang tidak tahu bahwa 3.000 adalah naskah 'Pretty Woman' yang asli. Dan akhirnya sangat berat,” kata Arquette.
Menyahut penuturan Arquette, Roberts lalu menggambarkan bagaimana 3.000 itu berakhir. Menurutnya, karakternya diusir dari mobil dan seseorang melemparkan uang ke atasnya.
“Ketika ingatanku melayang, dan pergi begitu saja, meninggalkannya di lorong yang kotor,” kata Roberts.
Arquette pun sepakat dengan apa yang dituturkan oleh Roberts. Dia menganggap naskah 3.000 menghasilkan film seperti film seni yang kasar. "Ketika kamu pertama kali membacanya, itu adalah inkarnasi,” ungkapnya.
Roberts menjelaskan, sebuah perusahaan film kecil sebenarnya adalah perusahaan yang memiliki hak film yang aktif pada akhir pekan, sehingga dia sempat memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dengan cukup cepat.
Akan tetapi, setelah itu, Disney mengambil naskah dan produsernya. "Saya pikir, ‘Pergi ke Disney? Apakah mereka akan menghidupkannya?’,” kata Roberts.
Setelah itu, Direktur Garry Marshall pun datang. Menurutnya, karena dia adalah manusia yang hebat, dia merasa akan adil untuk bertemu dengan Roberts.
“Karena saya memiliki pekerjaan ini selama tiga hari dan kehilangannya. Dan mereka mengubah semuanya. Dan itu menjadi lebih banyak sesuatu yang ada di ruang kemudi saya,” kata Roberts.
Roberts yang beradu peran bersama dengan Richard Gere bersyukur pada akhirnya naskah diperbaiki. Sebab, Roberts sendiri merasa dia tidak bisa melakukan peran aslinya.