Bagi kamu yang telah menyelesaikan Ujian Nasional (UN) di sekolah menengah, tentu kamu tidak sabar lagi untuk mulai mempersiapkan diri dan mencari berbagai informasi mengenai perkuliahan bukan. Atau jangan-jangan sejak lama kamu memang telah mempersiapkannya dan sudah membuat sebuah pilihan?

Banyaknya pilihan universitas yang bisa dipertimbangkan seringkali malah membuat kita kebingungan dalam menentukan pilihan. Hal ini wajar saja, karena bagaimanapun kamu pasti mengharapkan kampus terbaik untuk tempat kamu menimba ilmu.

Untuk itu, kamu akan membutuhkan pertimbangan yang matang dan juga perhitungan yang tepat mengenai berbagai hal terkait dengan perkuliahanmu, karena pemilihan kampus yang tepat akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi masa depanmu nantinya.

Kedua kata di atas tentu memiliki arti yang berbeda, maka kamu perlu mengetahui dengan jelas mengenai keinginanmu yang sebenarnya. Sebagian orang mungkin menginginkan sebuah universitas terfavorit untuk menjadi tempatnya menuntut ilmu, di mana orang-orang tersebut bisa merasa senang dan menemukan semua yang dia cari terkait dengan perkuliahan.

Namun di sisi lain, sebagian orang lainnya justru lebih memilih untuk kuliah di universitas terbaik, di mana mereka bisa menemukan pendidikan terbaik dengan berbagai fasilitas pendukung yang sangat baik dan juga staf pengajar yang ahli.

Barangkali bagi orang-orang seperti ini, kualitas pendidikan adalah segalanya, tidak bisa dibandingkan dengan berbagai faktor lainnya yang hanya bersifat tidak terlalu penting bagi mereka.  

Lalu, kamu sendiri akan memilih yang mana, universitas terbaik atau universitas terfavorit? Hal ini bukan sebuah pilihan yang mudah bukan, atau bahkan kamu mungkin akan menginginkan keduanya sekaligus. Simak ulasan di bawah ini yang bisa kamu jadikan pertimbangan dalam menentukan pilihan universitas yang sudah dirangkum Cermati.com.

Baca Juga: Biaya Kuliah Mahal? Ini 7 Cara Mencari Dananya

Kampus Terbaik Indonesia

Kampus Terbaik Indonesia via blogspot.com

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2018 kemarin Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (kemenristekdikti) kembali merilis daftar peringkat kampus terbaik di Indonesia. Berdasarkan data tersebut, ini nama 10 perguruan tinggi terbaik yang ada di Indonesia:

1. Institut Teknologi Bandung (ITB), Skor 3,57
2. Universitas Gadjah Mada (UGM), Skor 3,54
3. Institut Pertanian Bogor (IPB), Skor 3,41
4. Universitas Indonesia (UI), Skor 3,28
5. Universitas Dipenogoro (Undip), Skor 3,12 
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Skor 3,10
7. Universitas Airlangga (Unair), Skor 3,03
8. Universitas Hasanuddin (Unhas), Skor 2,99
9. Universitas Padjadjaran (Unpad), Skor 2,95
10. Universitas Andalas (Unand), Skor 2,88

Peringkat tersebut tentu ditentukan oleh beberapa kriteria yang telah ditetapkan pihak yang terkait. Hal seperti ini tentu sangat penting untuk dilakukan, agar pendidikan di Indonesia memiliki standar khusus yang akan menjadi acuan dalam meningkatkan kinerja dan juga pola didik yang diterapkan oleh perguruan tinggi selaku penyelenggara pendidikan. Ada 5 kriteria penilaian yang digunakan sebagai indikator dalam menentukan perguruan tinggi terbaik di Indonesia, di antaranya adalah:

• Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Poin SDM ini memiliki aspek penilaian mencapai 25%. Dalam penilaian ini memiliki indikator yang digunakan serta bobot nilai, yaitu terkait dengan presentasi jumlah dosen berpendidikan S3 dengan bobot 0,45; presentasi jumlah dosen jabatan lektor kepala dan guru besar dengan bobot 0,45; dan rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen dengan bobot 0,10. 

• Kualitas Kegiatan Mahasiswa

Pada komponen ini dilihat berdasarkan kinerja atau kegiatan kemahasiswaan, apakah aktif atau tidak. Selain itu kualitas kegiatan mahasiswa ini juga memiliki nilai persentase 12% atau dengan bobot nilai 1,00

• Hasil Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Penilaian ini mencakup kinerja penelitian dengan bobot 0,50; kinerja pengabdian kepada masyarakat sebesar 0,30; serta jumlah artikel ilmiah terindeks per jumlah dosen 0,20. Sehingga bila dinilai secara keseluruhannya, komponen ini memiliki persentase sebesar 30%.

• Kualitas Kelembagaan 

Kualitas kelembagaan mematok penilaian hingga 28%. Pada kriteria ini memiliki indikator yang masing-masingnya memiliki nilai, di antaranya akreditasi institusi BAN-PT 0,35; akreditasi program studi BAN-PT 0,50; jumlah program studi terakreditasi internasional 0,05; dan kerjasama perguruan tinggi 0,05.

• Inovasi

Meski inovasi hanya memiliki nilai persentase 5% atau 1,00, tetap saja kinerja inovasi setiap perguruan tinggi juga sangat berpengaruh pada penilaian untuk menjadi universitas terbaik.

Baca Juga: 5 Cara Mencari Kerja Setelah Lulus Kuliah

Kampus Terfavorit Indonesia

Kampus Terfavorit Indonesia via blogspot.com

Sama halnya dengan perguruan tinggi yang terbaik, yang terfavorit juga patut untuk dipertimbangkan. Bagaimana tidak, semua orang ingin masuk dan menjadi mahasiswa di universitas ini, tentu akan sangat menyenangkan jika kamu menjadi salah satu yang berhasil mendapatkan kursi di sana.

Berdasarkan hasil SNMPTN 2019, kemenristekdikti berhasil mengumpulkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menjadi favorit siswa-siswa, di antaranya:

1. Universitas Brawijaya (Unbraw), 32.495 peminat
2. Universitas Padjadjaran (Unpad), 29,531 peminat
3. Universitas Dipenogoro (Undip), 27.633 peminat
4. Universitas Sebelas Maret (UNS), 24.976 peminat
5. Universitas Gadjah Mada (UGM), 24.877 peminat
6. Universitas Negeri Semarang (UNNES), 23.886 peminat
7. Universitas Sumatera Utara (USU), 22.496 peminat
8. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), 21.704 peminat
9. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 20.888 peminat
10. Universitas Hasanuddin (Unhas), 18.977 peminat

Perguruan tinggi mana yang akan menjadi pilihanmu dalam melanjutkan kuliah? Barangkali salah satu di antara perguruan tinggi favorit di atas adalah tempat kuliah yang paling kamu idam-idamkan selama ini. Jika iya, jangan lupa menghitung dan mempertimbangkan jumlah peserta dan saingan yang akan kamu hadapi saat mendaftar nanti.

Jumlah peserta tersebut masih perlu kamu ketahui secara detail, artinya cari tahu mengenai jumlah peserta yang mengambil jurusan yang akan kamu pilih nantinya dan jangan lupa melihat perbandingan antara satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya. Lihat seberapa besar peluang kamu akan diterima di jurusan tersebut pada kampus pilihanmu. Kamu harus jeli dalam melihat tingkat persaingan di sana, agar kemungkinan untuk kamu diterima lebih besar dan menjanjikan. Selain itu, pertimbangkan juga jurusan paling banyak diminati di kampus yang kamu tuju dan akan lebih sulit lagi jika ternyata kamu memilih jurusan tersebut untukmu.

Pertimbangkan dan Pilih dengan Tepat

Memilih tempat kuliah tentu saja bukan sebuah perkara yang mudah, hal ini akan menyangkut masa depan dan juga cita-cita yang akan kamu raih nantinya. Jangan malas untuk mencari tahu dan juga menghitung kemungkinan kamu untuk bisa diterima. Pertimbangkan untuk mengambil sebuah universitas cadangan, jika sewaktu-waktu pilihan utamamu tidak bisa berhasil. Namun yang paling penting dari semua itu adalah mempersiapkan diri dengan matang, belajar dan banyak latihan menjawab soal-soal SBMPTN.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Dunia Ini Ternyata Tidak Lulus Kuliah

Ikuti Whatsapp Channel Republika