Kamis 13 Jun 2019 06:00 WIB

7 Tanda Tubuh Tunjukkan Anda Stres

Stres bisa terlihat pada tanda-tanda fisik dan mental.

Rep: Febryan A./ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Stress Bekerja
Foto: Mgrol101
Ilustrasi Stress Bekerja

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tubuh manusia adalah entitas yang sangat mencengangkan. Tidak hanya sanggup menahan banyak rasa sakit, menyembuhkan dirinya sendiri, dan menghasilkan jutaan sel baru setiap hari, tetapi juga dapat mendeteksi ketika seseorang dalam bahaya. Tubuh terutama dapat mendeteksi seseorang yang dalam bahaya karena terlalu stres.

Seperti di Amerika Serikat, hampir 80 persen orang Amerika hidup dengan beberapa tingkat stres. Sebuah jajak pendapat Gallup pada 2017 menunjukkan, 44 persen responden mengatakan mereka sering menghadapi stres, 35 persen mengatakan mereka kadang-kadang menghadapi stres, dan hanya 17 persen menjawab mereka jarang merasa stres. Hanya empat persen orang yang mengaku tak pernah merasa stres.

Sebenarnya, stres bisa terlihat pada tanda-tanda fisik dan mental. Berikut adalah beberapa cara tubuh kita menunjukkan gejala stres.

Selalu sakit kepala

Apakah anda merasa sakit kepala sepanjang hari? Itu kemungkinan sakit kepala yang disebabkan oleh stres atau migrain.

"Sakit kepala lebih mungkin terjadi ketika Anda stres," ujar Mayo Clinic seperti dilansir Travel and Leisure, Rabu (12/6). Stres adalah pemicu umum dari sakit kepala tipe tegang dan migrain dan dapat memicu sakit kepala lainnya.

Sistem pencernaan terganggu

Perut adalah tempat pertama yang akan menunjukan seseorang sedang stres. "Otak memiliki efek langsung pada lambung dan usus," Harvard Health menjelaskan.

Koneksi otak ke perut ini adalah jalur dua arah yang dapat menyebabkan lingkaran setan dan tentu berhubungan dengan stres. Menurut Harvard Health, usus yang bermasalah dapat mengirimkan sinyal ke otak, seperti juga otak yang bermasalah dapat mengirim sinyal ke usus.

Dan, sebagai gantinya, stres dapat menyebabkan peningkatan asam lambung, sehingga menyebabkan masalah pencernaan seperti maag. Gejala stres juga meliputi rasa sakit yang membakar di perut, mual, dan kembung.

Rasa haus

Merasa stres? Obatnya mungkin minum segelas air. Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh tidak berfungsi dengan baik dan dapat menyebabkan stres.

"Studi telah menunjukkan kekurangan cairan sebanyak setengah liter bisa meningkatkan kadar kortisol," kata Direktur Kinerja Nutrisi Athletes Performance, Amanda Carlson.

Kortisol adalah hormon stres. Jadi ketika sesorang memberikan cairan ke tubuhnya, maka kadar kortisol bisa ditekan.

Jadwal tidur berantakan dan mimpi aneh

Stres bisa mendatangkan malapetaka pada jadwal tidur seseorang. "Terlalu sering stres bisa menyebabkan seseorang kurang tidur dan menyebabkan masalah kesehatan mental serta fisik," kata American Istitute of Steess.

Lalu, gangguan kesehatan itu akhirnya juga menyebabkan stres dalam kehidupan sehari-hari dan menyebabkan kurang tidur di malam hari. Hal ini menjadi sebuah lingkaran setan.

Dan karena tubuh seseorang tidak pernah bisa tenang, begitu juga pikirannya. Akibatnya stres bisa menyebabkan beberapa mimpi aneh juga.

"Ketika seseorang memiliki pengalaman yang benar-benar membuat frustrasi dan menjengkelkan dalam kehidupan sehari-hari, maka seseorang akan bermimpi dimana mereka merasa stres, sedih atau frustrasi," kata Netta Weinstein, seorang dosen senior dalam psikologi sosial dan lingkungan di Universitas Cardiff.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement