Rabu 12 Jun 2019 15:26 WIB

Tidak Terus Bersama Cara Gwyneth Paltrow Jaga Rumah Tangga

Gwyneth Paltrow hanya tinggal bersama suami empat hari dalam sepekan

Gwyneth Paltrow
Foto: EPA
Gwyneth Paltrow

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Menjaga keharmonisan keluarga memang cukup menantang. Masing-masing pasangan memiliki caranya sendiri. Begitu pula hubungan antara Gwyneth Paltrow dan suaminya, Brad Falchuk. Pasangan ini memiliki cara unik dalam menjaga keharmonisan rumah tangganya.

Dilansir dari Insider belum lama ini, demi menjaga agar hubungan mereka tetap segar maka Gwyneth Paltrow dan suami tidak hidup bersama setiap hari. Pasangan yang baru menikah September tahun lalu itu sepakat mereka hanya hidup bersama selama empat hari dalam sepekan.

Baca Juga

Dalam sepekan, sang suami hidup di rumahnya sendiri selama tiga hari. Sisanya, barulah mereka hidup bersama di rumah Paltrow. Hal ini dilakukan bukan karena pertimbangan karena telah disetujui juga oleh konsultan keluarga mereka.

“Semua teman saya yang sudah menikah pun melihat hal ini merupakan hal yang ideal dan tak perlu diubah,” ujarnya. Insider sempat menanyakan efektivitas dari konsep ini dan sebagian besar ahli menilai bahwa ini merupakan konsep yang cukup ideal untuk pasangan tersebut.

Di satu sisi, hal ini juga mereka lakukan atas pertimbangan adanya anak dari masing-masing. Mengingat, Paltrow memiliki dua anak dan Falchuk juga memiliki dua orang anak dari pernikahan sebelumnya.

Pakar hubungan percintaan Antonia Hall mengatakan konsep ini mungkin tidak ideal bagi sebagian pasangan. Namun, jika memang konsep ini mampu membuat hubungan tetap segar, mengalir, dan menyenangkan berarti konsep ini cocok untuk pasangan tersebut.

“Ketika orang mencari cara baru untuk hidup bersama, kita cenderung melihat lebih banyak jenis pola hubungan non-tradisional ini,” kata Antonia.

Ditekankan pula bahwa setiap pasangan memiliki kondisinya masing-masing sehingga suatu cara yang efektif pada pasangan tertentu belum tentu efektif bagi pasangan lain. Artinya, tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar selama pola tertentu dapat menjaga keharmonisan pasangan.

Associate professor psychiatry di the New York Presbyterian Hospital Weill-Cornell School of Medicine, Gail Saltz, mengatakan beberapa waktu pribadi adalah hal yang sehat. Menurutnya beberapa pasangan menilai tak butuh untuk selalu bersama selama tiga hari dalam sepekan.

“Tetapi pasangan di mana seseorang diantaranya memiliki anak dari pernikahan sebelumnya mungkin ingin memiliki waktu pribadi dengan anak-anak tersebut,” kata Gail Saltz.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement