REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan panjang sering kali membuat orang tidak bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Memang sulit untuk mengondisikan tubuh agar bisa terlelap dengan baik saat berada di dalam kendaraan. Padahal, tidur merupakan cara terbaik untuk mengembalikan energi.
Ketika kondisi sulit tidur terjadi di rumah, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk membuat mata cepat terpejam. Namun, tantangannya amat berbeda saat berada di kendaraan, baik kereta, pesawat, mobil, atau kapal laut.
Meski begitu, bukan berarti kita tak mungkin tidur nyenyak di perjalanan. Salah satu cara yang bisa diambil dengan membuat kondisi menjadi senyaman mungkin.
Mulailah dengan melonggarkan pakaian dan melepas alas kaki. Lalu, buat udara di dalam kendaraan menjadi nyaman, tidak terlalu dingin atau panas. Ketika udara sejuk, coba gunakan selimut dari katun atau wol yang lembut untuk membuat tubuh lebih nyaman.
Berikutnya, coba menghalangi cahaya dan kebisingan. Masker tidur dapat membantu menghalangi cahaya dan pergunakan penyumbat telinga atau headphone peredam bising dapat membuat keadaan lebih tenang.
Terakhir, posisikan tubuh dengan benar. Rintangan terbesar untuk tidur nyenyak di mobil, kereta api, atau pesawat adalah kondisi tubuh yang harus duduk. Tidur nyenyak membutuhkan otot untuk rileks, jadi gunakan otot leher untuk menjaga agar kepala tetap tinggi dan nyaman.
Bantal leher akan sangat membantu, namun tidak setiap saat. Pilihan yang lebih baik adalah memilih kursi dekat jendela dan bersandar pada sisi pesawat, kereta, atau kendaraan. Ketika menggunakan kendaraan pribadi, bisa memanfaatkan fungsi kursi yang dapat diubah derajat kemiringannya.
Kalau kondisi itu tidak dimungkinkan, opsi lain dengan memposisikan tubuh yang duduk bersandar ke depan. Ketika menumpang pesawat, manfaatkan meja baki dan silangkan tangan di atasnya untuk alas kepala, dikutip dari Sleep.org.