REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Sumatera Barat mencatat selama Lebaran 2019 kunjungan wisatawan ke Pulau Angso Duo mencapai dua ribu orang dalam sehari. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Alfian mengatakan jumlah tersebut diketahui dari penjualan tiket kapal ke pulau.
Ia mengatakan di pulau tersebut wisatawan dapat menikmati sejumlah sarana wisata di antaranya banana boat serta sejumlah lokasi swafoto menarik. Wisatawan juga dapat mengelilingi pulau dengan berjalan kaki di trek yang telah disediakan.
Pulau Angso Duo juga menawarkan wisata religi karena ada makam Katik Sangko. Pengunjung juga dapat berenang di sekitar pulau sembari menikmati keindahan pasir putih dan terumbu karangnya.
Menurut Alfian, pihaknya mempersiapkan tim penyelamat dan tim medis guna menjaga keselamatan dan keamanan wisatawan di Pulau Angso Duo. "Kami pun juga memperketat keberangkatan kapal guna mengantisipasi kecelakaan laut," katanya pada Sabtu (8/6).
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pariaman mencatat pada Rabu (5/6) kunjungan wisatawan ke Pulau Angso Duo hanya 262 orang. Namun jumlah tersebut meningkat keesokkan harinya yang mencapai 1.300 orang.
Jumlah wisatawan ke Pulau Angso Duo kembali meningkat pada Jumat (7/6) kemarin yang mencapai 2.200 orang. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan ke pulau itu untuk hari ini hingga pukul 12.00 WIB sudah mencapai sekitar seribu orang.
Menurutnya puncak kunjungan wisatawan ke Pulau Angso Duo dan sejumlah pantai di kota itu akan terjadi pada Ahad (9/6) besok karena berakhirnya masa libur sekolah dan kerja. Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman bersama pihak terkait memeriksa kelaikan sekitar 30 kapal wisata di daerah itu guna menghadapi libur Lebaran 2019.
"Kami ingin memastikan semua kapal di Pariaman layak berlayar dan memiliki izin," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat melihat proses pemeriksaan kelayakan kapal wisata di Pariaman, Sabtu (1/6). Kapal yang tidak layak untuk berlayar atau tidak memiliki izin dilarang melayani wisatawan ke pulau.
Ikuti Whatsapp Channel Republika