REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Masyarakat pada hari libur Lebaran keempat banyak mengunjungi tempat wisata susur sungai yang berada di Jalan Piere Tandean, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan. Pengunjung terlihat meningkat dibanding pada saat bulan puasa atau hari-hari biasa.
''Selama liburan Lebaran ini banyak warga yang berdatangan ke wisata susur sungai terutama pada sore hari,'' kata Koordinator piket wisata susur sungai, Iki di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Pengunjung yang datang ke wisata andalan kota setempat itu ada yang berasal dari luar daerah seperti Jawa Barat, Jakarta, Surabaya, Samarinda dan Balik Papan. Pengunjung dari luar Kota Banjarmasin juga banyak peminat. Rata-rata mereka berasal dari Kota Baru, Tanah Bumbu dan lainnya.
Dari pantauan di lapangan, terlihat orang tua ramai mengantre untuk membeli karcis agar bisa naik ke kelotok guna menikmati pamandangan susur Sungai Martapura itu. Rute wisata susur sungai memang banyak di antaranya ke Pulau Kembang, Lok Baintan, dan Lampung Hijau.
Sebagian besar pengunjung wisata lebih memilih rute Kampung Hijau. Karena, harganya terbilang murah yakni hanya Rp 10.000 per orang.
Wisatawan asal Tanah Bumbu, Prasojo, mengatakan dirinya baru satu kali berkunjung ke wisata susur sungai ini. Ia mengajak anak istri untuk berwisata ke Banjarmasin menikmati liburan.
''Dengan mencoba wisata susur sungai ini, saya bisa melihat pemandangan dan kehidupan orang Banjar di tepi sungai. Tentu dengan tarif yang terbilang murah,'' katanya.