REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hotel vegan pertama di Inggris dibuka di Skotlandia pada bulan Juni. Tempat ini dirancang untuk orang-orang yang menjalani hidup sebagai vegan, vegetarian, dan orang-orang yang ingin tahu tentang tanaman.
Hotel vegan bernama Saorsa 1875 ini didedikasikan menampilkan kemewahan etis. Hotel ini akan dibuka di Pitlochry, Highland Perthshire, dan akan sepenuhnya bebas dari produk hewani, mulai dari tempat tidur hingga produk pembersih semuanya vegan.
Bahkan listrik yang digunakan hotel akan disediakan oleh Ecotricity bersertifikat Vegan Societ. Sementara semua peralatan mandi telah dipilih dalam kemitraan dengan merek lokal.
Sedangkan menu yang dihidangkan hanya berasal dari tumbuhan yang dibuat oleh kepala koki Luca Sordi. Hidangan akan memamerkan menu makanan yang terinspirasi oleh alam liar Skotlandia dan dibuat dari bahan-bahan lokal pula.
"Kami ingin menunjukkan kepada orang-orang, kalau veganisme bukan hanya pilihan yang penuh kasih dan etis, itu juga cara hidup yang menyenangkan dan bersemangat, "kata salah satu pendiri dan kepala gaya hidup Jack McLaren-Stewart, dikutip dari The Independent, Sabtu (1/6).
Menurut situs web hotel, semua makanan akan organik dan bersumber dari kebun yang dikembangkan hotel atau dari pertanian lokal. Untuk tamu yang menginginkan camilan larut malam atau saat bersantai di kamar, minibar akan diisi dengan berbagai pilihan untuk vegan. Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang mengikuti gaya hidup vegan, rumah baronial era Victoria yang dibangun pada tahun 1875 telah mengalami perbaikan total.
Selain pengalaman yang sepenuhnya vegan, hotel ini memiliki 11 kamar tidur. Fasilitas yang ditawarkan salah satunya menawarkan para tamu kesempatan untuk berpartisipasi dalam kelas memasak, petualangan di luar ruangan, dan kegiatan yang berorientasi kesehatan.
"Inovasi yang kami saksikan dalam bidang makanan dan mode dalam beberapa tahun terakhir telah sangat menginspirasi dan kami bersemangat untuk menjadi bagian dari gerakan keadilan sosial yang tumbuh paling cepat di dunia," ujar McLaren-Stewart.
Ikuti Whatsapp Channel Republika