Sabtu 01 Jun 2019 02:17 WIB

Jane Fonda Sempat Terpengaruh Adegan Grace and Frankie

Jane Fonda sampai harus menjalani terapi setelah syuting Grace and Frankie.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Jane Fonda
Foto: EPA
Jane Fonda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Aktris Jane Fonda mengaku sangat gugup saat syuting musim pertama pertunjukan Netflix-nya yang berjudul Grace and Frankie. Fonda juga berbicara tentang dampak pertunjukan tersebut terhadap kondisi mentalnya saat diwawancarai The Hollywood Reporter belum lama ini.

Fonda mengungkapkan, setelah beberapa saat ia baru menyadari bahwa kehidupannya mirip dengan tokoh Grace Hanson yang diperankannya dalam Grace and Frankie. Film komedi itu telah membuatnya merasakan adanya pengabaian.

“Kegugupan saya saat syuting episode pertama ternyata terpantik oleh kabar yang datang dari suami kami, bahwa mereka akan meninggalkan kami setelah 40 tahun menikah dan itu membuat muncul rasa diabaikan,” ujar Fonda, seperti yang dilansir dari Independent, Jumat (31/5).

Fonda mengatakan dirinya tidak menyangka bahwa karakter dalam genre komedi itu bisa memicu sesuatu yang begitu mendalam. Ia menjelaskan, hal ini mendorongnya untuk mencintai karakternya dan belajar bagaimana memunculkannya.

Bintang Klute itu mengungkapkan, dia tidak pernah ingin menjadi seperti Grace. Sebab mereka memiliki terlalu banyak kesamaan.

Meskipun tidak diketahui masalah pengabaian yang disinggung oleh Fonda, kemungkinan itu merujuk pada tiga perceraian selama yang dialami oleh aktris senior tersebut. Fonda pernah menikah dengan sutradara film Roger Vadim, aktivis Tom Hayden, dan pendiri CNN Ted Turner. Dia juga kehilangan ibunya pada usia 12 tahun.

Setelah musim pertama Grace and Frankie, Fonda mengatakan ia harus kembali menjalani terapi dan mengkonsumsi antidepresan Prozac. Grace and Frankie, yang tayang perdana di Netflix pada 2015, sekarang telah berjalan selama lima musim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement